Kegiatan kami ini akan dilaksanakan di Desa Gempolsari, Bandung Kulon pada tanggal 18 Juni sampai dengan 31 Juli. iGreen melakukan kampanye mengenai pentingnya lingkungan dari mulai pengolahan sampah, trash typing, penggantian plastik dengan bahan yang bisa digunakan berulang, memberikan pendidikan tentang lingkungan dan membangun pemahaman bersama yang sederhana untuk mendukung gerakan go green. Rangkaian acara sendiri akan ada Training for Trainee, yaitu training atau edukasi yang akan diberikan oleh dua orang ahli kepada Exchange Participant, Local Volunteer dan para Organizing Commitee atau para panitia penyelenggara. Yang pertama akan ada training oleh ahli dari ITB (Institut Teknologi Bandung) mengenai bagaimana strategi pemasaran produk, pengemasan produk dan business plan yang akan diterapkan dan diedukasikan ulang nanti di Desa tersebut. Pelatihan berikutnya, akan dilakukan juga oleh KBS (Komunitas Kawasan Bebas Sampah). Pelatihan sebelum kegiatan mulai mendapatkan pendidikan dan pengetahuan tentang KBS (Kawasan Bebas Sampah), 3R (Reuse, Reduce, Recycle), Biopore, Kompos, dan Vertical Garden sebagai green space. Dan akan ada Field Trip to The Village,  Untuk menunjukkan bagaimana desa yang sudah baik dalam pengelolaan lingkungannya dan kunjungan akan dilakukan ke daerah Cibunut. Ini bisa menjadi inspirasi untuk perbaikan desa yang akan dilakukan nanti. Dan mampu memperkirakan apa yang dibutuhkan oleh desa yang belum diberdayakan, melihat dari desa yang sudah baik dalam pengelolaannya. Selanjutnya akan ada Village Visit, dimana kita akan mengunjungi Desa Gempolsari dan melihat kondisi nya. Disini kita mulai melakukan kegiatan yang akan meningkatkan kesadaran penduduk desa tentang pengelolaan sampah dan lingkungan hijau dengan mendidik mereka cara memilah sampah, juga kami mengajarkan mereka bagaimana cara pengomposan dan metode pengemasan yang akan bermanfaat bagi ekonomi lokal, membuat biopori juga. Dan hasilnya adalah membuat kebun kecil dan semua penduduk desa mendapatkan pendidikan. Agenda kami selanjutnya mengadakan Rampok Plastik yaitu Gerakan ini untuk mengganti kantong plastik menjadi plastik khusus yang dapat digunakan terus menerus, gerakan ini untuk meningkatkan kesadaran warga untuk membawa tas mereka sendiri nanti saat berbelanja di pasar atau dimanapun. Dan kamipun melakukan Social Campaign yang dilakukan di sosial media seperti instagram, facebook, lewat poster, broadcast message yang akan di kirim melalui LINE dan Whatsapp. Serta kamipun melakukan kampanye lewat beberapa radio di Bandung. Dan semua kampanye ini dilakukan oleh semua Exchange Participant, Local Volunteer dan para panitia iGreen. Lalu akan ada School Visit, dimana para Exchange Participant berbagi budaya kepada para siswa, memberi pengetahuan tentang pengelolaan sampah dan lingkungan hijau. Sampaikan pesan bahwa kita dapat membuat perubahan dari memulai sesuatu yang kecil. 3 Sekolah yang dikunjungi dan Sekolah yang bersedia dikunjungi akan dididik oleh peserta magang tentang pengelolaan sampah, 3R dan SDGs nomor 11. Kami akan melakukan gerakan bank sampah, dan membuat taman vertikal di sekolah yang memungkinkan. Selain itu, akan ada Global Village yaitu salah satu program dari AIESEC Bandung yang diadakan rutin setiap tahunnya. Global Village bertujuan untuk merayakan perbedaan, multikulturisme,dan toleransi secara global. Melalui aktivitas ini, cultural-understanding dapat  terjadi bila dilakukan dengan pikiran yang terbuka dan keingingan untuk belajar. Dan kegiatan tersebut terbuka untuk semua masyarakat Bandung dari setiap kalangan umur. 

Keunikan
Program kami ini melibatkan Exchange Participant yang berasal dari negara yang berbeda-beda, dan nanti nya mereka akan membagi atau sharing mengenai budaya mereka masing-masing dengan mempresentasikan dari mulai pakaian, makanan khas, bahasa dan menunjukan keunikan budaya nya yang dilakukan pada saat Global Village. Sharing pun akan dilakukan juga di sekolah-sekolah. Serta uniknya lagi, yaitu rampok plastik yang mana kami akan blusukan ke pasar dan tempat-tempat ramai dan mencari orang -orang yang sedang menggunakan plastik sebagai wadah mereka dan mengambilnya dan langsung memberi pengganti yaitu kantong bahan setelahnya kami memberi edukasi kepada mereka mengenai dampak plastik dan alasan kami "merampok" plastik mereka.