Papyrus adalah suatu jenis tanaman air yang dahulu digunakan sebagai bahan baku utama 
untuk membuat buku pertama di dunia. Dan kini, menjadi konsep besar bagi buku pertama 
yang akan kita tulis. Entah itu di masa lalu, atau di masa sekarang, Papyrus akan tetap 
menjadi awal sederhana yang menciptakan perubahan luar biasa.
Pepatah, “Meningkatnya kejahatan, bukan karena banyaknya orang jahat, tapi justru karena 
diamnya orang baik!”, mungkin cukup sering kita dengar atau kita baca. Faktanya, hal itu 
memang benar-benar terjadi pada kondisi bangsa dan masyarakat kita hari ini. Hate speech, 
bullying, bolos kerja, menipu, mengadu domba, belakangan semakin sering kita temukan.
So, kami menantang kamu untuk berbagi cerita tentang kebaikan-kebaikan yang pernah 
kamu lakukan ataupun kamu temui, untuk menginspirasi orang-orang baik lainnya. 
Kebaikan kecil dan sederhana, seperti tetap taat pada aturan lalu lintas padahal sedang buru-
buru misalnya, mungkin saja sudah menyelamatkan nyawa orang lain dari kecelakaan. Tentu 
saja, kamu juga dapat menceritakan kebaikan yang lebih besar, seperti kisah seorang kakek 
yang selama bertahun-tahun menghabiskan waktu dan tenaganya untuk menanam kembali 
ratusan bahkan ribuan pohon di hutan yang telah gundul akibat kebakaran.
Di bulan pahlawan ini, mari kita ceritakan kembali kisah-kisah kepahlawanan yang terjadi di 
sekitar kita. Untuk menunjukkan bahwa masih ada orang-orang baik yang mau bergerak, dan 
yang paling penting, bahwa mereka tidaklah sendirian. Selamat bergabung menjadi bagian 
dari kisah kepahlawanan Indonesia. Selamat menginspirasi.
Syarat & Ketentuan
- - -
1. Peserta berusia maksimal 29 tahun;
2. Boleh mengirimkan maksimal sampai 3 tulisan/cerita yang berbeda;
3. Jenis tulisan adalah cerpen yang mengandung nilai-nilai positif secara nyata. Cerita 
yang dituliskan dapat bersumber dari pengalaman pribadi ataupun dari pengalaman 
orang lain. Selama tidak keluar dari ketentuan tersebut dan tema “Mereka Juga 
Pahlawan”, isi cerita yang diangkat adalah bebas. Berikut adalah beberapa ide 
cerita/topik yang dapat dijadikan sebagai referensi tulisan: 
a. Melarang rokok/menasihati orang yang merokok di ruang publik;
b. Tidak mencontek dan tidak memberikan contekan saat ujian meskipun dalam 
keadaan dipaksa;
c. Memberi bantuan pada orang lain saat dirinya sendiri sedang butuh bantuan.d. Penolakan terhadap praktik-praktik dini korupsi: seperti titip absen dan bolos 
sekolah/kuliah;
e. Menegur dan menasihati orang-orang yang buang sampah sembarangan;
f. Para pegawai/pekerja yang memberikan dedikasi dan hasil kerja yang jauh 
lebih besar daripada gaji yang diterimanya;
g. Protes kreatif untuk menertibkan orang-orang yang suka melanggar lampu 
lalu lintas;
h. Keberhasilan meraih suatu impian setelah berkali-kali gagal;
i. Membeli dagangan pedagang kecil walaupun dirinya tidak membutuhkan 
barang tersebut; dan seterusnya.
Sebagai contoh, misalnya kamu pernah mengalami/melihat orang lain yang 
mengalami kejadian tertentu saat menasihati orang yang merokok di ruang publik, 
bisa mengangkat cerita ini ke dalam tulisan. Hal ini berlaku untuk topik-topik lain 
baik yang ada dalam daftar di atas maupun topik/cerita versi kamu sendiri. 
4. Untuk jenis tulisan berupa puisi, juga dapat dikirimkan selama berkaitan dengan tema 
“Pahlawan”, “Pemuda”, dan “Indonesia”. 
5. Format penulisan:
a. Ukuran kertas A4, dengan margin Normal;
b. Maksimal 4 halaman;
c. Judul Naskah diketik dengan jenis font Times New Roman, ukuran 18pt, rata 
tengah;
d. Nama Penulis diketik dengan jenis font Times New Roman, ukuran 14pt, rata 
tengah;
e. Isi Naskah diketik dengan jenis font Times New Roman, 12pt, spasi 1,5, rata 
kiri-kanan;
6. Melampirkan surat pernyataan orisinalitas bagi 20 orang pemenang terpilih.