Logo Eventkampus

JANGAN MEREMEHKAN DAUN KELOR

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
JANGAN MEREMEHKAN DAUN KELOR

Berawal saat dinas malam di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan kota Salatiga. Singkat cerita saya dan 2 perawat senior berbincang bincang tentang tumbuhan yang ada di wilayah masing masing. Saya menyebutkan di wilayah tempat saya tinggal (Karanganyar) ada Binahong dan Kelor. Salah seorang perawat tiba tiba memotong pembicaraan saya

"Rumahmu ada daun kelor dik? mbok aku dibawakan nek kamu pulang. hihh suamiku itu minta disayurke daun kelor lho dik dimasak kunci"

"ada mbak hehe"

"disini mahal dik 1 unting 70rb"

"haaaa mahal bgtt mbak"

"iya dikk, kamu to nek kesini bawao nanti lakpada belii " hahahaa

dalam hati saya , saya ini ke sini praktikklinik kok mbak bukan mau jualan(sebenarnya sih juga pengen jualan itu daun kelor, ahahaha jiwa bakul saya mulai muncul)

sementara itu perawat senior 1 nya hanya menertawakan perbincangan kita.

Nah, manfaat yang bisa kita peroleh dari Daun Kelor diantaranya

Kita mungkin banyak mengenal istilah kelor dalam peribahasa “Dunia tak selebar daun kelor”. Memang betul tanaman kelor memiliki daun berbentuk bulat telur berukuran kecil-kecil. Namun siapa sangka dalam daun sekecil ini terdapat sejumlah nutrisi penting seperti vitamin, mineral, asam amino, hingga berbagai zat antioksidan.

Kandungan nutrisi daun kelor

Seorang peneliti dari National Institute of Nutrition di India, meneliti kandungan gizi yang terdapat dalam daun kelor. Dalam laporannya yang berjudul Nutritive value of Indian foods, ternyata dalam setiap takaran saji daun kelor memiliki:

  • 7 kali lebih banyak vitamin C dibanding buah jeruk.
  • 4 kali lebih banyak vitamin A dibanding wortel.
  • 4 kali lebih banyak kalsium dibanding susu.
  • 3 kali lebih banyak potasium dibanding buah pisang.
  • 2 kali lebih banyak protein dibanding youghurt.

Tanaman kelor diperkirakan mengandung lebih dari 92 nutrisi dan 46 jenis anti oksidan. Tidak heran apabila tanaman ini dijuluki pohon ajaib atau makanan super. Adapun sejumlah nutrisi penting yang terdapat dalam tanaman kelor antara lain:

  • Vitamin: vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 , vitamin B3, vitamin B6, vitamin B7, vitamin C, vitamin D, vitamin E dan vitamin K.
  • Mineral: kalsium, kromium, fluorin, tembaga, besi, mangan, magnesium, fosfor, potasium, natrium, selenium, sulfur, dan seng.
  • Asam Amino: isoleucine, leucine, lysine, methionine, phenylalanine, threonine, tryptophan dan valine.
  • Antioksidan: alpha caroten, beta caroten, beta-sitosterol, campesterol, carotenoid, delta-5 avanasterol, delta-7 avanasterol, dan lain-lain.

Manfaat daun kelor bagi kesehatan

Lembaga internasional seperti WHO dan FAO menggunakan tanaman ini untuk menekan angka kekurangan gizi di negara-negara berkembang. Tanaman ini tumbuh dengan subur di daerah tropis. Telah banyak studi yang mengkaji kandungan nutrisi kelor. Selain produk herbal dan makanan suplemen, kelor juga banyak dipakai dalam berbagai produk kesehatan. Adapup beberapa manfaat utamanya adalah sebagai berikut:

1. Sebagai sumber makanan tambahan

Kelor kaya dengan protein, serat, vitamin dan mineral. Di beberapa negara digunakan sebagai bahan makanan untuk memerangi kekurangan gizi. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, banyak nutrisi penting yang terkandung dengan kadar yang tinggi dalam tanaman kelor. Sebut saja protein nabati, vitamin A, vitamin C, kalsium, magnesium, potasium dan sejumlah zat antioksidan.

2. Memelihara kesehatan pencernaan

Serbuk daun kelor memiliki kandungan serat hingga 31%. Serat berguna meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus. Selain itu serat juga membuat perut merasa kenyang lebih lama, hal ini bermanfaat bagi Anda yang sedang melakukan diet menurunkan berat badan.

Dalam kearifan lokal di India, kelor sering digunakan sebagai obat untuk pneyakit yang berkaitan dengan pencernaan seperti diare, maag, sembelit dan keluhan seputar pencernaan. Kandungan kalsium yang ada dalam kelor juga berkontribusi dalam fungsi enzim pencernaan.

3. Menekan kadar gula darah, baik untuk diabetes

Sebuah studi yang dilaporkan dalam International Journal of Food Science Technology  menemukan bahwa kelor memiliki kemampuan mengontrol gula darah. Hal ini telah diujikan pada sejumlah pasien penderita diabetes dimana daun kelor dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat.

Dalam kelor terdapat asam klorogenik yang dapat mengontrol kadar gula darah dengan mengambil atau melepas glukosa sesuai keperluan. Kelor merupakan obat antidiabetes alami.

4. Melindungi dan merawat kulit

Vitamin A, vitamin E dan sejumlah antioksidan yang terdapat dalam kelor sangat berguna bagi perawatan kulit. Vitamin A membuat kulit menjadi cerah, sedangkan vitamin E melindungi sel kulit dari stres oksidatif yang menjadi penyebab efek penuaan.

Zat anti oksidan membantu menekan keberadaan radikal bebas. Radikal bebas pada kulit akan merusak kolagen yang menyebabkan kulit menjadi kering dan menjadikan efek penuaan dini.

5. Berfungsi sebagai anti inflamasi

Salah satu alasan kelor digunakan sebagai obat-obatan herbal karena tanaman ini memiliki efek seperti obat konvensional, dengan kelebihan efek samping yang minimal. Dalam Journal of Cancer Prevention diutarakan kelor memiliki zat anti bakteri alami yang bekerja seperti obat anti inflamasi konvensional. Anti bakteri ini menekan pertumbuhan bakteri negatif, mempercepat penyembuhan peradangan.

6. Mempertahankan kekebalan tubuh

Polong dan daun kelor memiliki kandungan vitamin C tinggi. Dengan mengonsumsi 100 gram polong kelor berarti kita telah memenuhi 234% kebutuhan harian vitamin C, dan dalam 100 gram daun kelor bisa memenuhi 86% kebutuhan harian.

Vitamin C diketahui luas berperan dalam menjaga kekebalan tubuh. Selain itu juga berfungsi sebagai agen anti infeksi dan menyembuhkan berbagai penyakit seperti sariawan.

7. Memperbaiki libido

Kelor sudah sering dimanfaatkan sebagai afrodisiak alami. Afrodisiak adalah zat yang berfungsi meningkatkan libido atau gairah seks. Selain itu juga bisa berfungsi sebagai kontrasepsi alami wanita.

Beberapa penelitian munjukkan kelor berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada wanita hamil dan meningkatkan produksi air susu ibu.

8. Merawat kesehatan gigi dan tulang

Kandungan kalsium dan magesium yang cukup tinggi dalam daun kelor berguna bagi kesehatan gigi dan tulang. Magnesium berperan dalam menumbuhkan gigi yang kuat dan sehat, terutama pada anak-anak. Sedangkan kalisum diketahui merupakan mineral utama penyusun tulang.

Penulis

foto AYU DWI RATNA WATI
AYU DWI RATNA WATI
STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

Artikel Terkait

EFEK BAHAYA KECANDUAN KAFEIN
05 Januari 2018
Hari Ini, Dirjen Hubla Tonny Budiono Hadapi Dakwaan Jaksa KPK
18 Januari 2018
INGIN TAHU MANFAAT AIR KELAPA?
19 Januari 2018
Manfaat Labu Siam
22 Januari 2018
Syarat Rumah Idaman
22 Januari 2018

Komentar