Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPA) Universitas Mulawarman (Unmul) tahun ini akan kembali melakukan sebuah ekspedisi. Perjalanan jauh dan memakan waktu panjang ini terakhir kali dilakukan IMAPA Unmul pada 2013 silam tepatnya di Pantai Timur Borneo. Menurut rencana, ekspedisi kali ini akan menelusuri dua provinsi yakni Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Terbagi menjadi empat lokasi, diantaranya Pendakian Gunung Hutan Liang Pran Mahakam Ulu, Panjat Tebing Batu Dinding, Penelusuran Goa di Berau dan Arung Jeram Sungai Kayan Mentarang.
Kegiatan yang akan dimulakan pada awal Agustus sampai dengan Oktober 2017 mendatang telah mendapat restu dari Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H. Awang Faroek Ishak. Lampu hijau tersebut didapat setelah Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unmul, Drs. La Hasan, M.Si beserta pengurus IMAPA Unmul melakukan audiensi ke kantor Gubernur Kaltim, Selasa (06/06).
“Saya sangat mendukung kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan hutan di Kaltim ini. Selanjutnya silahkan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan dinas-dinas terkait,” Ucap Gubernur Kaltim memberi dukungan.
Saat diwawancarai, Aryoga Oktabriangga Saputra selaku Ketua IMAPA Unmul mengatakan persiapan ekspedisi ini sudah sejak dua tahun kemarin. “Kami sudah melakukan persiapan mulai dari pendataan, studi kelayakan dan proses pendanaan. Tujuan utamanya adalah budaya, pariwisata dan sosial ekonomi masyarakat,” tuturnya.
Bukan sekadar perjalanan, lanjut Aryoga, kegiatan ini juga merupakan kegiatan ilmiah yang mana seluruh anggota diwajibkan untuk mengumpulkan data-data di lapangan. “Ini juga kami persiapkan dalam rangka menyambut Dies Natalis Unmul ke-55 tahun. Serta membangkitkan semangat pengurus untuk berkegiatan dan sebagai bentuk eksistensi,” tutup Mitun sapaan akrabnya. (hms/rob)
Sumber : unmul.ac.id