Logo Eventkampus

Lalapan, salad ala lokal yang menyehatkan

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
Lalapan, salad ala lokal yang menyehatkan

 Seiring masuknya kebudayaan asing ke Indonesia, gaya dan pilihan makanan pun ikut terpengaruhi. Salah satu kuliner dari luar yang kini banyak ditemui di restoran Tanah Air adalah salad.

Jika Anda berpikir mengonsumsi salad lebih sehat tapi cenderung mahal, tak ada salahnya untuk makan lalapan. Sebab bagaimanapun, sayuran mentah lebih sehat ketimbang sayuran yang dimasak.

Lalapan mudah dijumpai di daerah Jawa Barat. Berbagai sayur mentah ini biasanya ditemani sambal pedas sehingga menjadi lebih nikmat.

Seperti dilansir Medical Daily, hal ini diteliti oleh peneliti dari University of Otago di Selandia Baru. Mereka ingin melihat apakah pola makan buah dan sayur yang baik berkaitan dengan kebahagiaan, kepuasan hidup yang lebih tinggi, dan kesehatan mental yang lebih baik.

Studi yang berjudul "Intake of Raw Fruits and Vegetables Is Associated With Better Mental Health Than Intake of Processed Fruits and Vegetables" ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology pada 10 April lalu.

"Penelitian kami telah menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran mentah terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan buah atau sayuran yang telah diproses," kata penulis studi Dr Tamlin Conner, dosen senior psikologi di universitas tersebut.

Menurut Tamlin, studi ini melibatkan 422 dewasa muda (mulai dari 18-25 tahun) yang tinggal di Selandia Baru dan Amerika Serikat. Mereka diminta untuk menyelesaikan survei online untuk mengungkapkan kebiasaan makan, gaya hidup, dan kesehatan mental mereka.

Para peneliti juga mengumpulkan data tentang variabel demografi seperti tidur, olahraga, status sosial ekonomi, jenis kelamin, etnis, dan lainnya.

Mentah lebih baik

Meskipun memasak membuat makanan lebih mudah dikunyah dan meningkatkan antioksidan, Conner mengatakan, hal ini tetap berdampak negatif pada tingkat gizi.

"Memasak sayuran dapat mengurangi kadar vitamin C dan vitamin B, serta menghancurkan enzim yang bermanfaat. Lama waktu memasak juga harus dipertimbangkan karena waktu memasak yang lebih lama tampaknya terkait dengan hilangnya banyak vitamin yang larut dalam air," katanya.

Para peneliti mencatat bahwa mengonsumsi buah atau sayur mentah bukan hanya mengurangi risiko depresi, tapi juga membuat mood lebih stabil.

Menurut penelitian, 10 makanan mentah ini dikaitkan dengan kesehatan mental: wortel, pisang, apel, sayuran hijau gelap seperti bayam, grapefruit (jeruk), selada, buah jeruk, buah beri segar, mentimun, dan buah kiwi.

 Seiring masuknya kebudayaan asing ke Indonesia, gaya dan pilihan makanan pun ikut terpengaruhi. Salah satu kuliner dari luar yang kini banyak ditemui di restoran Tanah Air adalah salad.

Jika Anda berpikir mengonsumsi salad lebih sehat tapi cenderung mahal, tak ada salahnya untuk makan lalapan. Sebab bagaimanapun, sayuran mentah lebih sehat ketimbang sayuran yang dimasak.

Lalapan mudah dijumpai di daerah Jawa Barat. Berbagai sayur mentah ini biasanya ditemani sambal pedas sehingga menjadi lebih nikmat.

Seperti dilansir Medical Daily, hal ini diteliti oleh peneliti dari University of Otago di Selandia Baru. Mereka ingin melihat apakah pola makan buah dan sayur yang baik berkaitan dengan kebahagiaan, kepuasan hidup yang lebih tinggi, dan kesehatan mental yang lebih baik.

Studi yang berjudul "Intake of Raw Fruits and Vegetables Is Associated With Better Mental Health Than Intake of Processed Fruits and Vegetables" ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology pada 10 April lalu.

"Penelitian kami telah menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran mentah terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan buah atau sayuran yang telah diproses," kata penulis studi Dr Tamlin Conner, dosen senior psikologi di universitas tersebut.

Menurut Tamlin, studi ini melibatkan 422 dewasa muda (mulai dari 18-25 tahun) yang tinggal di Selandia Baru dan Amerika Serikat. Mereka diminta untuk menyelesaikan survei online untuk mengungkapkan kebiasaan makan, gaya hidup, dan kesehatan mental mereka.

Para peneliti juga mengumpulkan data tentang variabel demografi seperti tidur, olahraga, status sosial ekonomi, jenis kelamin, etnis, dan lainnya.

Mentah lebih baik

Meskipun memasak membuat makanan lebih mudah dikunyah dan meningkatkan antioksidan, Conner mengatakan, hal ini tetap berdampak negatif pada tingkat gizi.

"Memasak sayuran dapat mengurangi kadar vitamin C dan vitamin B, serta menghancurkan enzim yang bermanfaat. Lama waktu memasak juga harus dipertimbangkan karena waktu memasak yang lebih lama tampaknya terkait dengan hilangnya banyak vitamin yang larut dalam air," katanya.

Para peneliti mencatat bahwa mengonsumsi buah atau sayur mentah bukan hanya mengurangi risiko depresi, tapi juga membuat mood lebih stabil.

Menurut penelitian, 10 makanan mentah ini dikaitkan dengan kesehatan mental: wortel, pisang, apel, sayuran hijau gelap seperti bayam, grapefruit (jeruk), selada, buah jeruk, buah beri segar, mentimun, dan buah kiwi.

 Seiring masuknya kebudayaan asing ke Indonesia, gaya dan pilihan makanan pun ikut terpengaruhi. Salah satu kuliner dari luar yang kini banyak ditemui di restoran Tanah Air adalah salad.

Jika Anda berpikir mengonsumsi salad lebih sehat tapi cenderung mahal, tak ada salahnya untuk makan lalapan. Sebab bagaimanapun, sayuran mentah lebih sehat ketimbang sayuran yang dimasak.

Lalapan mudah dijumpai di daerah Jawa Barat. Berbagai sayur mentah ini biasanya ditemani sambal pedas sehingga menjadi lebih nikmat.

Seperti dilansir Medical Daily, hal ini diteliti oleh peneliti dari University of Otago di Selandia Baru. Mereka ingin melihat apakah pola makan buah dan sayur yang baik berkaitan dengan kebahagiaan, kepuasan hidup yang lebih tinggi, dan kesehatan mental yang lebih baik.

Studi yang berjudul "Intake of Raw Fruits and Vegetables Is Associated With Better Mental Health Than Intake of Processed Fruits and Vegetables" ini diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology pada 10 April lalu.

"Penelitian kami telah menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayuran mentah terkait dengan kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan dengan buah atau sayuran yang telah diproses," kata penulis studi Dr Tamlin Conner, dosen senior psikologi di universitas tersebut.

Menurut Tamlin, studi ini melibatkan 422 dewasa muda (mulai dari 18-25 tahun) yang tinggal di Selandia Baru dan Amerika Serikat. Mereka diminta untuk menyelesaikan survei online untuk mengungkapkan kebiasaan makan, gaya hidup, dan kesehatan mental mereka.

Para peneliti juga mengumpulkan data tentang variabel demografi seperti tidur, olahraga, status sosial ekonomi, jenis kelamin, etnis, dan lainnya.

Mentah lebih baik

Meskipun memasak membuat makanan lebih mudah dikunyah dan meningkatkan antioksidan, Conner mengatakan, hal ini tetap berdampak negatif pada tingkat gizi.

"Memasak sayuran dapat mengurangi kadar vitamin C dan vitamin B, serta menghancurkan enzim yang bermanfaat. Lama waktu memasak juga harus dipertimbangkan karena waktu memasak yang lebih lama tampaknya terkait dengan hilangnya banyak vitamin yang larut dalam air," katanya.

Para peneliti mencatat bahwa mengonsumsi buah atau sayur mentah bukan hanya mengurangi risiko depresi, tapi juga membuat mood lebih stabil.

Menurut penelitian, 10 makanan mentah ini dikaitkan dengan kesehatan mental: wortel, pisang, apel, sayuran hijau gelap seperti bayam, grapefruit (jeruk), selada, buah jeruk, buah beri segar, mentimun, dan buah kiwi.

Penulis

foto Harmini
Harmini

Artikel Terkait

Bentuk-Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
22 Juni 2017
Pentingnya Sarapan Sehat
06 Juli 2018
Redakan kram menstruasi yang menyiksa dengan minum segelas jus bayam
10 Juli 2018
Manfaat jagung manis untuk kesehatan
17 Juli 2018
Manfaat bagi Kesehatan Meminum Air Rebusan Daun Sirih
08 Januari 2020
Manfaat Serai
23 Januari 2020

Komentar