Mandi merupakan membersikan tubuh dari kotoran mandi juga hal yan penting yang harus dilakukan setiap hari agar terhindar dari penyakit namun ada hal yang harus kamu pwerhatikan jika mandi setalah makan .Terdapat sebuah mitos yang dipercaya oleh masyarakat tanah air, yakni ada baiknya kita tidak mandi persis setelah makan. Jika kita melakukannya, maka perut atau saluran pencernaan akan terasa sangat tidak nyaman. Bahkan, kerap mandi setelah makan disebut-sebut bisa membuat perut semakin buncit yang tentu akan membuat penampilan kita semakin memburuk. Apakah hal ini benar adanya?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa anggapan mandi setelah makan bisa menyebabkan perut buncit dan memicu gangguan kesehatan pada saluran pencernaan ternyata tidak benar adanya. Menurut mereka, mandi dan makan seharusnya tidak memiliki kaitan apapun mengingat mandi dilakukan secara rutin setiap hari agar tubuh bersih dari berbagai kotoran yang akan membuat badan gerah dan tidak nyaman. Mandi juga cenderung hanya melibatkan bagian luar tubuh, tepatnya kulit dan rambut. Hal ini tentu sangat kontras jika dibandingkan dengan makan yang melibatkan saluran pencernaan yang berada di dalam tubuh. Hal ini berarti, mandi setelah makan seharusnya hanya akan memberikan efek tubuh terasa lebih bersih dan segar dan tidak akan mempengaruhi pencernaan.
Hanya saja, hal yang berbeda akan terjadi jika kita berenang setelah makan. Dalam banyak kasus, berenang setelah makan memang bisa saja memicu kram pada tubuh yang tentu akan meningkatkan resiko tenggelam. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang sebenarnya sedang dalam kondisi fokus untuk memberikan energinya ke saluran pencernaan untuk menyerap berbagai nutrisi, namun kita kemudian menggerakkan otot-otot saat berenang yang membutuhkan peningkatan aliran darah. Kombinasi dari dua aktifitas pada tubuh inilah yang akhirnya memicu kram.
Melihat adanya fakta ini, kita tak memilah sendiri baik atau tidak jika mandi setelah makan perlu ragu, jika memang badan sudah terasa sangat gerah dan kurang nyaman.
