Logo Eventkampus

Sejarah Nusantara, Ketika Pulau Kecil di Indonesia Ditukar dengan Manhattan

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Sejarah Nusantara, Ketika Pulau Kecil di Indonesia Ditukar dengan Manhattan

Sejarah Nusantara, Ketika Pulau Kecil di Indonesia Ditukar dengan Manhattan

Sejarah dunia nyatanya tidak pernah lepas dari sejarah Nusantara. Salah satu sejarah nusantara yang jarang bahkan tidak diketahui oleh orang Indonesia adalah ditukarnya kota Manhattan, yang kini menjadi bagian dari New York City, oleh Belanda, hanya untuk ditukar sebuah pulau kecil bernama Pulau Run di Kepulauan Banda.

Nama Pulau Run mungkin tidak seterkenal Pulau Banda, namun pada masanya, pulau ini dikenal sebagai harta karun yang menjadi rebuna. Hal ini disebutkan oleh Sejarawan John Kea, yang mengatakan bahwa nilai Pulau Run yang lebarnya tidak sampai 1 km itu lebih berharga dari sebuah Kota Manhattan, New York City, Amerika Serikat.

Pulau Run sendiri menjadi bab awal penjajahan dalam sejarah nusantara. Pulau ini dulunya menjadi rebutan 3 negara Eropa pada zaman tersebut: Portugis, Inggris dan VOC (Belanda) yang memperseterukan Pulau Run.

Semua berawal dari jatuh dan ditutupnya Konstantinopel pada masa masa Al-Fatih. Konstantinopel yang merupakan pelabuhan besar internasional juga memiliki fungsi sebagai sebuah pasar besar, dimana para pedagang Tionghoa, Arab, Gujarat, India dan Eropa melakukan transaksi jual beli komoditinya termasuk jual beli rempah-rempah yang sangat dicari oleh pedagang Eropa.

Seperti kata peribahasa, sesuatu akan berkembang jika merasa terdesak. Maka akibat ditutupnya Konstantinopel oleh Al-fatih, terjadilah pelayaran di dunia oleh bangsa Eropa yang terdesak dalam mencari komoditi utama saat itu yaitu rempah-rempah.

Pelayaran dunia dalam mencari rempah-rempah dibagi dua di bawah pengawasan oleh Paus saat itu dalam sebuah perjanjian bernama Tordessilas. Dalam perjanjian itu diputuskan bahwa Portugis berlayar ke Timur dan Spanyol ke Barat. Uniknya, pelayaran keduanya akhirnya bertemu di sebuah pulau bernama Molluca yang kini disebut Maluku.

Pulau Banda Neira sendiri pertama kali didatangi oleh Portugis pada tahun 1511. Di Pulau Banda inilah, Portugis menemukan gugusan pulau termasuk Pulau Run yang jarak 10 mil dari Pulau Neira menurut Giles Milton dalam bukunya berjudul Pulau Rhun.

Pada masanya, Pulau Run adalah salahs atu pulau di gugusan Pulau Banda yang merupakan satu-satunya penghasil buah pala terbanyak. Dalam sejarah nusantara, buah pala pada awalnya merupakan buah yang sangat berharga, bahkan di kalangan raja-raja nusantara saat tersebut. Bahkan, saking berharganya buah pala di Eropa sana, harganya bisa mengalahkan harga emas dan berlian.

 

Portugis yang awalnya menguasai Pulau Run harus terusir oleh VOC setelah terjadi perebutan wilayah dan akhirnya lari dan menempati Pulau Flores dan sekitarnya. Sedangkan Pulau Banda sendiri kembali menjadi rebutan antara VOC dan Inggris.

Untuk mendamaikan VOC dan Inggris, dibuatlah sebuah perjanjian bernama “Perjanjian Breda” yang di dalamnya berisi tentang penukaran sebuah kota bernama Nieuw Amsterdam yang kini bernama Manhattan dengan sebuah pulau bernama Banda, termasuk Pulau Run itu sendiri.

Pasalnya, tahun 2017 pun menjadi perayaan 350 tahun penukaran pulau ini. Sayangnya, justru tidak banyak orang Indonesia yang tau tentang sejarah nusantara yang merupakan peristiwa besar di masa lampau ini. Bahkan, karena peristiwa ini, di atlas abad ke-17 terdapat Pulau Banda dan gugusan pulau sekitarnya yang dibutukan di Portugis.

Memang, nyatanya masih banyak sejarah nusantara yang masih belum banyak diketahui orang. Seperti yang kita ketahui, sejarah sangat panjang dan memiliki tingkat kerumitan yang cukup tinggi. Untuk itu, di Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke 72 ini, marilah kita lebih semangat dan gencar lagi untuk menggali dan memperdalam sejarah Indonesia untuk diceritakan ke generasi mendatang.

Penulis

foto jafar
jafar

Artikel Terkait

tips daya ingat
06 Januari 2018
Fakta Martin Garrix
18 Januari 2018
Ini dia ! Manfaat dan Khasiat Buah Pisang untuk Kesehatan
19 Januari 2018
manfaat dari daun pepaya
22 Januari 2018
Misteri 4 Benua Atlantis yang Hilang
22 Januari 2018

Komentar