"Problematika Para Pecandu Game Online"
perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini, telah membawa perubahan secara signifikan pada kehidupan umat manusia di muka bumi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, umat manusia dapat melaksanakan pekerjaanya secara lebih singkat dan mudah. Sehingga kehadiran teknologi dalam suatu negara mempunyai peranan yang cukup penting untuk memajukan masyarakat di dalamnya. Mulai dari aspek informasi, pembangunan, ekonomi, sosial bahkan hari ini teknologi di jadikan sebagai salah satu media hiburan.
Teknologi yang hari ini banyak banyak di kelola oleh manusia sebagai media hiburan melalui internet, tidak hanya memberikan dampak positif terhadap para penggunanya. Tetapi juga memberikan efek negatif terhadap keberlangsungan kehidupan umat manusia dalam kehidupan keseharianya. Salah satunya dengan kehadiran Game online.
Game online yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa, telah banyak mengundang kontroversi dari berbagai pihak kalangan. Karena tidak sedikit dampak buruk yang di berikan kepada para penggunanya. Terutama bagi sebagian orang yang sudah kecanduan.
Kecanduan merupakan dampak negatif nomer satu yang di hasilkan oleh game online. kecanduan atau ketergantungan dapat terjadi ketika seseorang telah menghabiskan waktu berlama-lama dalam memainkan game online, sehingga aktivitas yang di jalani dalam kehidupan sehari-harinya menjadi bermakna, karena tidak terkontrol nya waktu yang disebabkan oleh aktivitas bermain game online setiap harinya, sehingga waktu untuk menjalankan aktivitas positif yang lain habis di gunakan untuk bermain game online.
Selain itu game online yang merupakan permainan modern hari ini dapat mereproduksi tindakan kekerasan, seperti kasus Penembakan brutal di New Zeland kemarin, seorang ilmuan asal amerika berdasarkan hasil penelitian nya. yang di kutip dari salah satu media Teras Jakarta mengatakan “Penelitian DeCamp dan Ferguson menyimpulkan bahwa kekerasan dalam video game bukan merupakan penyebab utama kekerasan remaja dan, bahwa keluarga dan lingkungan sosial adalah faktor yang lebih berpengaruh dalam membuat seseorang berkelakuan kasar dan brutal”
Walaupun menurut para ilmuan Amerika tersebut Game Online yang di dalamnya banyak mengandung unsur kekerasan bukan lah sumber kekerasan utama bagi para penggunanya, akan tetapi game online yang mengandung unsur kekerasan terutama video game brutal yang banyak diminati hari ini juga masuk kedalam salah satu penyebab timbulnya reproduksi tindakan kekerasan bagi para penggunanya.
bahkan menurut data yang di ambil dari salah satu jurnal yang berjudul “Fenomena Kekerasan Dalam Game Online” yang di susun oleh Ulfa Fauzia Argetsya, mengatakan bahwa Game Online yang hari ini banyak memberikan unsur kekerasan, terjadi ketika seseorang mengakses Game Online. Sehingga terdapat penanaman pola fikir dan persepsi kekerasan terhadap para pelajar. Sehingga pola pikir dan persepsi mengenai kekerasan tersebut kemudian akan mereproduksi kekerasan yang di lakukan oleh pelajar keikan mengakses game online.
Maka dari itu alangkah lebih baik apabila kita sebagai masyarakat yang hidup di zaman serba modern ini, melaksanakan kegiatan-kegiatan yang lebih positif dan produktif sehingga hidup yang kita jalani lebih bermakna. Ketimbang memainkan game online berbentuk destruktif yang hanya akan merugikan diri Pribadi maupun orang lain. terutama bagi para generasi muda yang nantinya akan di percaya untuk memipin bangsa ke depan, bisa kita bayangkan apabila hari ini suatu Negara yang dimana mayoritas generasi mudanya pecandu game Online terutama yang berbentuk destruktif, mau di bawa kemana bangsa kita hari ini?.
