Bermain di luar bersama sahabat, memang terasa menyenangkan. Tapi, beberapa orang terutama perempuan selalu mengeluhkan kulitnya yang menghitam setelah bermain. Hingga akhirnya, mereka enggan untuk ke luar dan memilih diam di rumah dengan gadgetnya. Namun sebenarnya, bermain di bawah sinar matahari tidak selalu merugikan jika kita tau kapan dan berapa lama efektifnya kita berada di bawah sinar matahari. Sinar UV bermanfaat bagi tubuh dalam sintesis vitamin D3 yang berguna dalam pembentukan tulang, meningkatkan sistem imun tubuh dan dapat membunuh bakteri. Sehingga, beberapa penyakit seperti tuberkulosis dan vitiligo melakukan terapinya dengan berjemur di bawah sinar matahari dan waktu yang tepat untuk berjemur adalah jam 10 pagi selama 30 menit.
Menurut jurnal yang ditulis oleh Isfardiyana dan Safitri dijelaskan bahwa sinar matahari atau sinar ultraviolet memiliki beberapa kategori berdasarkan panjang gelombang yang dipancarkannya yaitu Ultra violet A yang diemisikan seluruhnya ke bumi, Ultra violet B hanya sebagian yang diemisikan ke bumi dan Ultra violet C tidak diemisikan karena sudah diserap oleh lapisan ozon. Jika, tubuh kita terlalu lama terpapar sinar UV maka dapat menyebabkan kemerahan pada kulit, kulit terasa terbakar, penuaan dini karena sinar UV yang dapat merusak sel-sel pada lapisan dermis sehingga elastisitas kulit menjadi berkurang dan menimbulkan kerutan pada wajah serta yang lebih menyeramkan adalah dapat menyebabkan kanker kulit.
Peristiwa kulit yang menggelap karena terlalu lama terpapar sinar UV disebabkan karena adanya reaksi terbakar pada kulit yang biasanya diikuti dengan warna kemerahan sampai cokelat atau dikenal dengan istilah tanning (gosong). Sebenarnya, kulit sudah memiliki sistem perlindungan alaminya sendiri yaitu dengan adanya lapisan melanin. Melanin dibentuk di dalam melanosomes di bawah pengaruh genetik dan dipengaruhi oleh stimulus dari luar seperti sinar matahari. Produk melanin yang dihasilkan akan menentukan warna kulit dan rambut seseorang. Maka, semakin cokelat warna kulit seseorang maka semakin tebal lapisan melanin pada kulitnya dan memberi perlindungan lebih banyak bagi kulit.
Untuk meminimalisir dampak dari paparan sinar matahari dapat dilakukan beberapa cara yang dapat melindungi kulit, yaitu:
Batasi waktu terkena sinar matahari secara langsung terutama di waktu siang dan sore hari. Karena waktu inilah yang beresiko menyebabkan kanker kulit.
Gunakan tabir surya (sunblock) sebelumnya melakukan aktivitas di bawah sinar matahari.
Gunakan pakaian yang dapat melindungi kulit dari sinar matahari langsung seperti menggunakan celana panjang, pakaian berlengan panjang dan topi yang berbibir lebar.
Itulah artikel yang dapat saya tulis, semoga dapat bermanfaat bagi semuanya. Tetap jaga kesehatan dan ingat bahwa sesuatu yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan, bukan? Terimakasih!
Referensi
http://hellosehat.com
Isfardiyana, S. H. dan Safitri, S. R. (2014). Pentingnya Melindungi Kulit Dari Sinar Ultraviolet Dan Cara Melindungi Kulit Dengan Sunblock Buatan Sendiri. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan. 3(2): 126-133. ISSN: 2089-3086.
Kariosentono, H. (2009). Kelainan Pigmentasi Kulit dan Penuaan Dini serta Peran Pendidikan Kedokteran di Bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.