Logo Eventkampus

Cara Merawat Bunga Mawar agar Berbunga Lebat

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
Cara Merawat Bunga Mawar agar Berbunga Lebat

    Taman dan pekarangan rumah akan tampak semakin indah jika bunga mawar yang kita tanam sedang merekahkan kuncup – kuncup mahkotanya. Namun, sering kali kita mendapatkan tanaman mawar yang kita tanam hanya menghasilkan daun lebat tanpa hiasan bunga yang bermekaran.

     Padahal segala perawatan, mulai dari penyiraman hingga pemupukan telah dilakukan. Tetapi, tanaman mawar yang kita pelihara hanya menghasilkan bunga yang jarang – jarang. Lalu, bagaimana cara merawat bunga mawar agar rajin berbunga? Berikut adalah cara merawat bunga mawar. 

1. Penyiraman Tanaman

  Bunga mawar hal utama yang perlu dilakukan dalam budidaya floris, termasuk bunga mawar, adalah proses penyiraman. Penyiraman juga berperan penting untuk mempercepat larutnya unsur hara yang akan diserap oleh akar mawar dan juga mengatur kondisi udara sekitar.

  Sama seperti kebanyakan tanaman bunga lain, rutinitas penyiraman dilakukan dua kali sehari, yakni pagi (antara jam 7-9) dan sore hari (antara jam 4-6). Jumlah air yang dikucurkan atau dialirkan bergantung tingkat kebasahan tanah dan juga umur tanaman mawar tersebut. Saat musim hujan, kegiatan penyiraman dilakukan menyesuaikan keadaan, terutama bunga mawar yang ditanam langsung di pekarangan (taman).

  Pastikan air yang digunakan untuk menyiram adalah air bersih. Jangan menyiram tanaman mawar sampai airnya menggenang pada pot atau wadahnya. Cara menyiramnya yaitu melalui bagian tanah. Daun bunga mawar ini benar-benar rawan kering bila terkena air. Mawar yang sering disiram melalui daun-daunnya akan lebih rentan terserang jamur.

2. Penyiangan dan Pengendalian Gulma

   Tanaman mawar akan rajin berbunga jika asupan nutrisinya tercukupi. Oleh karena itu, kita harus sesering mungkin memberantas berbagai tanaman pengganggu (gulma) yang tumbuh di sekitar area tanaman mawar.

  Tanaman gulma, seperti rumput dan perdu harus dicabut hingga ke akar-akarnya agar tidak berkompetisi mengurangi jatah nutrisi yang diserap oleh bunga mawar. Kegiatan penyiangan ini bisa dilakukan 3 hari atau seminggu sekali, dan sebaiknya diterapkan sebelum anda memberi pupuk pada tanaman mawar anda.

3. Pemupukan Bunga Mawar

   Pupuk bunga mawar pemupukan adalah proses memperbaiki kualitas tanaman dengan memberikan tambahan beragam unsur hara, baik melalui tanah maupun langsung dengan penyemprotan. Kegiatan pemupukan sebaiknya dilakukan setelah gulma dan tanaman parasit lainnya dibersihkan. Pemupukan bunga mawar dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan menggunakan jenis pupuk majemuk. Selain dapat membantu tanaman untuk merangsang pembungaan, juga dapat meningkatkan kesuburan pertumbuhan daun dan kekebalan tanaman terhadap penyakit.

5. Penyinaran (Intensitas Cahaya)

  Penyinaran bunga mawar sinar matahari merupakan bagian penting dalam proses metabolisme tumbuhan yang umumnya digunakan sebagai media proses fotosintesis. Sinar matahari mampu merangsang terjadinya pembungaan (florasi). Banyak orang yang menganggap penyinaran sinar matahari terhadap tanaman mawar tidak terlalu penting. Padahal inilah yang menjadi poin penting yang membuat mawar semakin rajin berbunga dengan kualitas bagus.

   Jika Anda ingin tanaman Anda berbunga dengan lebat, jemur atau letakkanlah tanaman mawar Anda (khususnya bunga dalam pot) pada tempat yang sering tersinari matahari, terutama matahari pagi (jam 6-10). Bagi pemilik kebun mawar, usahakan gunakan penaung atau peneduh berupa jaring di atas tempat menanam bunga mawar agar jumlah intensitas cahaya tidak terlalu banyak, terutama cahaya siang hari.

6. Pemangkasan Daun dan Ranting

   Daun dan ranting yang mulai tampak menua harus dipangkas karena merupakan bagian tumbuhan yang tidak produktif. Jika memotong dengan gunting, pastikan gunting bunga tersebut harus tajam. Jangan memotong dengan teknik serong, tetapi gunting biasa secara lurus. Pemangkasan pada bagian tumbuhan mawar yang terlalu lebat merupakan hal penting karena bertujuan untuk menghasilkan kuncup bunga yang lebih banyak. Dengan demikian, tanaman mawar tersebut semakin indah dengan jumlah kuntum bunga yang lebih banyak bermekaran.

   Seperti yang kita ketahui, fotosintat atau makanan pada tanaman mawar yang berdahan banyak akan dihabiskan hanya untuk pertumbuhan daun dan ranting sehingga produksi bunga menjadi kalah. Oleh karena itu, dahan-dahan atau ranting tua sebaiknya dipangkas agar tidak menjadi kompetitor bagi tunas bunga.

7. Pengendalian Hama dan Penyakit

   Hal terpenting lainnya dalam merawat mawar untuk menghasilkan bunga lebat adalah pemberantasan hama dan penyakit. Ada beragam jenis hama dan penyakit yang mengincar tanaman mawar. Misalnya hama berupa ulat daun yang menyebabkan dedaunan menjadi compang-camping. Hama ini bisa diberantas dengan menyemprotkan insektisida (racun serangga).

   Ini juga bisa digunakan untuk mengatasi serangga dan kutu serta kumbang pemakan daun dan bunga. Tanaman mawar bisa juga rusak karena jamur, sehingga perlu diatasi dengan penyemprotan fungisida. Gejala bercak daun, busuk bunga, karat daun, dan tepung mildew (lapisan putih pada permukaan daun) adalah beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh serangan jamur. 


Nah, demikianlah beberapa teknik dalam cara merawat bunga mawar agar rajin berbunga. Silakan menerapkan teknik-teknik tersebut agar tanaman mawar yang anda pelihara bisa semakin lebat dan rajin berbunga. Kesuksesan teknik ini akan menjadikan mawar dalam pot dan taman di pekarangan rumah Anda semakin tampak indah bermekaran.

Penulis

foto Earlyta Wanodyo
Earlyta Wanodyo

Artikel Terkait

Cara Menggemukkan Badan Secara Alami Tanpa Obat
04 April 2018
Cara Mengecilkan Lengan
17 Januari 2020
Tips Merawat Piano Akustik
18 Februari 2020
Inilah Beberapa Makanan dan Minuman Yang Dapat Menyebabkan Asam Urat
25 Februari 2020
Tips Menghemat Data Internet
28 Februari 2020
Tips Mengatasi Flasdisk yang Terendam Air
09 Maret 2020

Komentar