Di sekitar kalian pasti banyak banget nih mahasiswa yang bahkan masih semester awal tapi udah jadi guru les dan punya beberapa murid. Kok bisa ya? Gimana caranya?
Melihat teman-teman kalian yang bisa kuliah sambil bekerja tentu saja membuat hati kalian bergejolak untuk ikut mencari pekerjaan sampingan, mulai dari ikut part time di sebuah outlet, menjadi driver ojol, ataupun freelance menjadi guru les. Jika ingin ikut part time kalian dapat mencari informasi melalui beberapa platform dan juga sosial media seperti instagram. Sedangkan untuk menjadi seorang driver ojol, kalian bisa langsung mendownload aplikasi yang berkaitan kemudian mendaftarkan diri. Nah, kalau menjadi guru les, kira-kira gimana ya caranya? Susah nggak ya mencari murid? Nah, mari kita simak beberapa hal di bawah ini.
- Jika kalian ingin menjadi guru les, hal yang paling utama yang harus dilakukan adalah mengenali kemampuan diri kalian sendiri. Apakah kalian lebih menguasai matematika? Ataukah bahasa inggris? IPA? Keagamaan? Atau bahkan semuanya? Jangan lupa untuk menyeleksi jenjangnya juga ya guys.
- Setelah kalian yakin akan kemampuan kalian, terus kembangkan setiap harinya. Sisihkan waktu paling tidak 30 menit untuk mempelajari kembali materi-materi yang kalian anggap mampu untuk menyampaikan kepada orang lain. Karena kunci menjadi seorang guru les adalah menguasai materi yang dibutuhkan oleh murid.
- Belajarlah memahami anak-anak. Setiap anak tentu memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda. Jika ingin mengajar, kalian harus memahami karakter murid kalian. Cara mengajar murid SD dengan SMP tentu saja berbeda. Kalian harus bisa menyesuaikan diri, namun kalian juga harus bisa membawa mereka mengikuti langkah kalian tanpa adanya pemaksaan ya..
- Mulailah mempromosikan diri. Karena kalian masih pemula, kalian bisa mulai mempromosikan diri kalian kepada masyarakat sekitar kalian. Nah, karena belum berpengalaman, masyarakat pun sering kali ragu untuk mempercayakan putra-putrinya untuk belajar dengan kalian. Kalian bisa mengatasi hal ini dengan membuka les gratis selama beberapa waktu ataupun menyediakan kotak yang bisa diisi seikhlasnya oleh orang tua murid. Hal ini sangatlah wajar untuk dilakukan karena lambat laun kalian akan makin dikenal banyak orang dengan cara getok tular. Nah, dari sinilah kalian mulai bisa menentukan tarif biaya.
- Bergabung dengan bimbel. Banyak sekali bimbel yang membuka lowongan bagi freelance khususnya mahasiswa. Namun biasanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang setidaknya berada di semester 6. Dari sini kalian dapat mengembangkan potensi diri tanggung jawab kalian loh.
Jika sudah berjalan, ingatlah bahwa hal yang terpenting adalah menyampaikan ilmu kepada orang lain sebagai bentuk dari ibadah dan juga usaha kita untuk meringankan biaya kuliah. So, lakukan dengan maksimal dan pandai-pandailah mengatur waktu. Jangan sampai tugas kuliah kalian jadi terbengkalai akan hal ini ya, karena prioritas kalian adalah menyelesaikan kuliah. Semoga bermanfaat. ^^