Logo Eventkampus

Trik Jitu Mengendalikan Tawa di Situasi yang Tak Tepat

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
Trik Jitu Mengendalikan Tawa di Situasi yang Tak Tepat

Pernahkah Anda mengingat peristiwa lucu yang membuat Anda ingin tertawa, padahal sedang berada di tengah situasi serius? Hmm, terkadang keinginan tertawa memang bisa menyeruak di saat yang kurang tepat. Lalu bagaimana mengatasinya jika hal ini Anda alami?

Menurut dr Roslan Yusni Al Imam Hasan SpBS dari RS Bethsaida Serpong, Tangerang, sebetulnya tertawa adalah hak masing-masing individu. Tidak ada yang bisa mengendalikan tertawa. 

“Mengendalikan saraf tertawa, Tentu saja tidak bisa. Tergantung dari individunya sendiri sih, jika iya bisa ya bisa. Kalau tidak ya tidak, hal seperti ini tidak terlalu serius sehingga tidak perlu ada sesuatu yang dikorbankan,” ujar dokter yang akrab disapa dr Ryu ini dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (13/5/2015).

Jika hasrat tertawa itu tidak bisa ditahan, mungkin ada baiknya menjauh terlebih dahulu. Jika Anda sedang rapat, bisa keluar ruangan dahulu. Selanjutnya, tertawalah sepuasnya di luar.

Tapi jika suasananya tidak terlalu serius, Anda bisa mencari-cari hal lucu di sekitar atau pura-pura membaca SMS yang isinya menggelikan. “Pokoknya mencari hal yang lucu, jadi akan tidak terlihat aneh kalau ketawa,” kata Ria Permana, seorang karyawati di Jakarta Pusat.

Sedangkan pembaca detikHealth lainnya, Dewi yang bekerja di kawasan Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, memilih senam bibir untuk mengatasi hasrat ingin tertawa yang tiba-tiba muncul. “Saya gerak-gerakin bibir, biasanya nggak jadi ketawa lagi,” ujarnya.

Sementara itu Haryadi, fasilitator Klub Tawa Ceria Sehat dan Manajer Neo Self Empowerment (Divisi In-house Training L’Ayuverda) memberikan tips mengatasi hasrat ingin tertawa yang datang di saat tidak tepat dengan menarik napas panjang dan membuangnya perlahan. Bila cara ini dilakukan 3-4 kali maka bisa menahan tawa yang tidak terkendali.
“Cara lain sebenarnya ada yaitu mengalihkan pikiran ke hal lain, tapi biasanya orang dengan menarik napas tadi bisa kok menahan ketawanya, sudah cukup,” jelas Haryadi.

Jika seseorang sering kali mendadak tertawa, lanjutnya, itu bukan terkait pada saraf tertawa tapi memang pada umumnya tertawa yang spontan lalu terbahak itu sulit dikendalikan. “Untuk orang yang suka mendadak tertawa nggak perlu terapilah ya, cuma butuh pengendalian diri yang lebih baik saja supaya bisa tertawa pada tempatnya,” tambah Haryadi.

dr Ryu menambahkan tertawa adalah hak masing-masing individu. Terkadang seseorang merasa kesal mendengar orang lain tertawa, bisa karena merasa terganggu karena merusak konsentrasinya atau sebal mendengar suara tawa tersebut. Jika ini Anda alami, mungkin ada baiknya mengalah dengan pergi menjauh ketimbang kesal karena memang tidak bisa melarang orang lain untuk tidak tertawa. Kecuali jika tertawanya sudah mengakibatkan kebisingan tempat tertentu sehingga mengganggu orang banyak.

Dikatakan dr Ryu, jika seseorang merasa tidak tersiksa dengan kondisi mudah tertawanya, maka ada tidak perlu mengunjungi pakar untuk mendapatkan terapi

 

Semoga Bermanfaat :D

Penulis

foto SETO TRI WIBOWO
SETO TRI WIBOWO

Artikel Terkait

SMANDA METAMORPHOSIS 2017
05 Oktober 2017
Arkeolog Temukan Fosil Unik Mirip Bunga Tulip
05 Januari 2018
cara menghadapi UN
18 Januari 2018
Manfaat Berjalan Kaki
19 Januari 2018
Wong Jawa Ojo Nganti Ilang Jawane
22 Januari 2018
Gamelan untuk Terapi Kesehatan Jiwa
22 Januari 2018

Komentar