Grup musik Metal Indonesia asal Bandung yang lahir dari pertengahan tahun 1997 di tengah-tengah komunitas Bandung Timur yang cukup ternama di Indonesia “Homeless Crew” Ujung Berung.

Berawal dari sebuah band project dengan memainkan musik-musik hardcore pada zamannya dari mulai Rykers, Strife, Earth crsis dan lain-lain.

Single pertama Beside berjudul “Wasted Youth” Tahun 1998 masuk pada kompilasi Independent Rebel produksi Aquarius. Tidak berselang lama, Beside pun bongkar dan ganti personil, sampai akhirnya tahun 2000 – 2003 awal beside fakum dan meberhentikan semua aktifitas yang berhubungan dengan Beside.

Sampai akhirnya di pertengahan tahun 2003, Beside kembali hadir dengan formasi baru dan nuansa baru, Beby personil yang masih tetap pada saat itu megajak Owang, Hin Hin, Fatah dan Erik untuk meneruskan dan membangkitkan kembali Beside yang pada saat itu fakum.

Namun formasi tersebut tidak berlangsung lama, karena Erik sang bassis keluar sebelum sesi Recording, dan Fatah sang gitaris mengundurkan diri pada saat sesi recording Album “Againts Ourselves”. Sehingga sesi recording untuk album tersebut diteruskan oleh Hin Hin yang mengisi semua track gitar.

Sampai akhirnya Beside merekrut gitaris baru dari band Heaven Fall yaitu Ichad, untuk mengisi kekosongan posisi gitar yang ditinggalkan oleh Fattah, sampai akhirnya bergonta ganti personel adalah menjadi suatu kebiasaan, bahkan di akhir tahun 2007 beside masih berganti personil.

Untuk menuju ke album pertama, Beside memerlukan waktu selama 10 tahun, karena seringnya mereka berganti pesonel, tetapi mereka mengambil banyak sisi positifnya karena beside bisa banyak bertemu orang-orang baru yang mempunyai selera musik yang beragam dari mulai Inflames, Soilwork, Dragonforce, Slayer, Malevolent Creations, Kataklysm dan lain-lain.

Pada akhirnya Beside memberi warna baru bagi musik mereka. Metal mungkin konsep yang lebih cocok untuk beside pada sekarang ini. Dengan formasi saat itu yang solid Owank (Vocal, Akew (Guitar), Paneu (Bass), Chad (Guitar) dan Baby (Drum).

Dengan formasi tersebut akhirnya Beside bisa menyelesaikan album pertama mereka dengan title “Against Ourselves”, yang di rilis di akhir tahun 2007 oleh parapatan rebels (cassete) & absolute records (CD).

Pergantian personil terjadi lagi di pertengahan tahun 2011, Posisi gitaris saat itu Chad digantikan oleh Qq bokir setelah mengikuti sesi audisi yang memakan waktu sangat lama. 

Tahun 2012 Akew, Paneu dan Owank sepakat terpisah dari beside, itulah waktu yang sangat terpuruk bagi kondisi Beside saat itu, tetapi tidak begitu lama semua kekosongan telah terisi dengan player baru. Izall menggantikan posisi Paneu, Jepe (Additional Guitar) menggantikan posisi Akew, Arind dan Rangga (Additional Vocal) mengisi kekosongan Owank. 

Kemudian selang beberapa lama Jepe digantikan oleh Roy Nat Siregar di posisi Gitar tetap di Beside. Akhirnya pun BESIDE memantapkan formasinya dengan masuknya Agrog di Posisi Vocal. Dan cerita ini pun berlanjut ke album terbaru Beside. Tepat tanggal 18 Agustus 2015, BESIDE merelease album terbaru dengan title "Eleven Heroes" yang didedikasikan untuk pahlawan mereka, korban AACC dan teman teman Beside yaitu “Exterminator” yang selalu mendukung setiap pergerakan dan perkembangan Beside, penantian 7 tahun yang sama lama untuk sebuah karya yang pantas untuk kami berikan buat teman-teman korban AACC.

Sampai akhirnya album "Eleven Heroes" membuahkan hasil yang sangat memuaskan untuk mereka sebagai musisi yang karyanya bisa dinikmati oleh khalayak banyak dengan penilaian dari semua orang yang mendengarnya, berkat kerja keras semua personil untuk pembuktian album terbaru ini, Beside mendapat penghargaan masuk dalam kategori The Best Album terbaik tahun 2015 versi majalah Rolling Stones, dan juga masuk pada album 10 band Indonesia terbaik versi majalah Metal Hammer UK.