Logo Eventkampus

Mahasiswa UGM Raih Penghargaan UNESCO Bidang Perubahan Iklim

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Mahasiswa UGM Raih Penghargaan UNESCO Bidang Perubahan Iklim

Aditya Pradana, Mahasiswa Fakultas Geografi UGM, mendapatkan penghargaan dalam ajang Youth Leadership Camp for Climate Change 2017.  Dalam ajang Youth Leadership Camp for Climate Change 2017 yang diselenggarakan oleh UNESCO Office Jakarta, UN CC: Learn, The Climate Reality Project Indonesia, dan Youth for Climate Change Indonesia, Aditya berhasil meraih  predikat Best Delegate of The Camp. 

Penghargaan atas komitmen dalam melakukan aksi peduli lingkungan serta perubahan iklim melalui kegiatan riset dan keaktifan organisasi ini disampaikan di Medan pada 23-24 Mei 2017. Atas penghargaan ini, Aditya berhak menjadi delegasi Indonesia pada Tribal Climate Camp 2017, yang akan diselenggarakan di Seattle, Washington, AS, pada akhir Juli 2017 mendatang.

“Melalui forum YLCCC kami mendapatkan banyak pengalaman untuk berkolaborasi dengan banyak pihak dalam rangka kepedulian mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Pada kesempatan Tribal Camp nanti harapannya dapat mengembangkan platform climate change, sharing program dan hasil riset yang sedang kami laksanakan untuk mengembangkan komunitas berketahanan iklim di Dataran Tinggi Dieng," ucap Aditya, di Kampus UGM, Jumat (2/6).

Selain penghargaan individu, Tim Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan Team of The Year dalam camp yang berlangsung pada pada 4-6 Februari 2017 lalu di Cibodas Biosphere Reserves, Jawa Barat. Tim Universitas Gadjah Mada terdiri atas Futuha Helen Sara (Geografi Lingkungan 2014), Aditya Pradana (Geografi Lingkungan 2014), Irvandias Sanjaya (Psikologi 2013), Sapnah Rahmawati (Ekonomika Terapan SV 2015), dan Noviana Nur Sari (Biologi 2014). 

Penghargaan ini diberikan kepada Tim UGM karena berhasil menunjukkan dedikasi dan kontribusi aktif baik selama pre-camp, saat camp, dan post-camp. Pelaksanaan YLCCC 2017 dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kepedulian pemuda terhadap isu perubahan iklim dan turut berkontribusi aktif melalui post-camp selama 3 bulan melalui penyelenggaran peer education forum, climate campaign, dan community program berbasis isu perubahan iklim.

“Tim UGM mengusung program peer education forum dengan tema “Disability for Climate Change”, yakni melakukan kampanye perubahan iklim dan pendidikan lingkungan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Bina Siwi berkolaborasi dengan komunitas D-Eragon pada bulan April 2017. Semoga kedepannya dapat dilakukan kegiatan positif lain untuk ketahanan perubahan iklim," imbuh Futuha. (Humas UGM/ Agung)

 

Sumber : ugm.ac.id

Penulis

foto Eventkampuscom
Eventkampuscom
EventKampus

Artikel Terkait

UGM Raih Penghargaan Internasional Pengurangan Risiko Bencana Longsor
05 Juni 2017
UGM Mendengar: Menampung Aspirasi Kepala Daerah
06 Juni 2017
Mahasiswa UGM Kembangkan Gamelan Untuk Tuna Netra
06 Juni 2017
Tingkatkan Kualitas SDM Aparatur Pemerintah, Timor Leste Gandeng UGM
07 Juni 2017
Selam UGM Eksplorasi Perairan Nusa Lembongan
08 Juni 2017
UGM Jalin Kerja Sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia
09 Juni 2017

Komentar