Logo Eventkampus

UGM Mendengar: Menampung Aspirasi Kepala Daerah

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
UGM Mendengar: Menampung Aspirasi Kepala Daerah

Direktorat  Kemitraan dan Alumni UGM menggelar kegiatan UGM Mendengar dengan tema "Bersinergi Membangun Negeri" di Balai Senat UGM pada Jumat (2/6). Kegiatan tersebut merupakan sarasehan antara UGM dengan beberapa kepala daerah di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa kepala daerah yang hadir diantaranya Walikota Gorontalo, Bupati Puncak, Wakil Bupati Sleman, Wakil Walikota Salatiga, Wakil Walikota Yogyakarta, Wakil Bupati Wonosobo, dan Bupati Kulonprogo. Pada kegiatan tersebut para kepala daerah mempresentasikan keunggulan, potensi, dan tantangan yang dihadapi masing-masing daerah di depan Rektor UGM, Dewan Guru Besar, Dekan Fakultas, dan Majelis Wali Amanat.  

Salah satu kepala daerah yang menyampaikan aspirasinya adalah Bupati Kulonprogo, dr. H. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K). Bupati yang merupakan alumnus Fakultas Kedokteran UGM tersebut menyampaikan beberapa potensi dan permasalahan yang dihadapi Kulonprogo. Hasto menjelaskan masalah utama yang dihadapi Kulonprogo adalah problem kesenjangan sosial dan kemiskinan. Kulonprogo memiliki Gini Ratio tiga tertinggi di Indonesia.

“Kemiskinan terutama terdapat di wilayah pegunungan Kulonprogo yang biasanya berprofesi sebagai penyadap pohon kepala. Dari sekitar 5.900 penyadap pohon kelapa, hampir seluruhnya tergolong dalam kategori miskin,”kata Hasto.

Di akhir presentasi Hasto meminta UGM untuk bisa hadir dalam masyarakat. Hasto juga meminta UGM mampu melakukan penelitian terkait metode penanggulangan kemiskinan yang dapat menjadi referensi penganggulangan permasalahan kemiskinan. Selain itu, ia juga berharap UGM punya desa binaan untuk jangka panjang untuk uji coba metode pengentasan kemiskinan di Kulonprogo.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., melihat setelah kegiatan ini penting bagi UGM untuk memformulasikan cara yang tepat untuk membantu memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi daerah secara kontinu.

“UGM harus segera melakukan konsolidasi internal untuk bisa berkontribus dalam penyelesaian persoalan yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujar Panut. (Humas UGM/Catur;foto: Bani)

 

Sumber : ugm.ac.id

Penulis

foto Eventkampuscom
Eventkampuscom
EventKampus

Artikel Terkait

Mahasiswa UGM Raih Penghargaan UNESCO Bidang Perubahan Iklim
05 Juni 2017
UGM Raih Penghargaan Internasional Pengurangan Risiko Bencana Longsor
05 Juni 2017
Mahasiswa UGM Kembangkan Gamelan Untuk Tuna Netra
06 Juni 2017
Tingkatkan Kualitas SDM Aparatur Pemerintah, Timor Leste Gandeng UGM
07 Juni 2017
Selam UGM Eksplorasi Perairan Nusa Lembongan
08 Juni 2017
UGM Jalin Kerja Sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia
09 Juni 2017

Komentar