Logo Eventkampus

Ini Dia Perbedaan Flu dan Pilek

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Ini Dia Perbedaan Flu dan Pilek

Selama ini, banyak orang yang mengira bahwa pilek sama dengan flu. Apalagi, keduanya memiliki beberapa gejala yang mirip, yaitu sering bersin. Padahal, sebenarnya keduanya berbeda, loh! Bahkan, jika sakit yang kamu derita hanyalah pilek, kamu tidak perlu memanfaatkan asuransi kesehatan terbaik untuk periksa ke dokter. Sebab, kamu masih bisa mengatasinya sendiri.

Mungkin kamu masih bingung dengan perbedaan kedua penyakit ini. Nah, supaya paham, langsung bahas saja yuk!

Baik pilek dan flu, keduanya sama-sama di sebabkan oleh infeksi virus. Hanya saja, masa inkubasi virusnya agak berbeda. Pada pilek, masa inkubasi virus adalah sekitar 2 sampai 3 hari. Sementara, untuk flu masa inkubasinya yaitu sekitar 1 hingga 3 hari. Selama masa inkubasi tersebut, tubuh akan mulai menunjukkan gejala-gejala yang umum dirasakan penderita pilek ataupun flu, yaitu:

  • Sering bersin
  • Hidung berair
  • Hidung tersumbat
  • Sakit tenggorokan
  • Sering batuk
  • Badan tidak enak
  • Suara berubah serak

Namun, jika penyakit yang diderita adalah flu, maka pada umumnya gejala di atas akan disertai dengan beberapa gejala lain seperti:

  • Demam
  • Badan terasa pegal-pegal
  • Badan terasa lelah
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Menggigil
  • Nafsu makan berkurang
  • Insomnia atau sulit tidur

Dari gejalanya di atas saja, maka sudah dapat terlihat bahwa flu memiliki tingkatan yang lebih parah dibandingkan dengan pilek. Bahkan, seperti yang telah disebutkan di atas, pilek bisa disembuhkan tanpa harus ke dokter, karena merupakan infeksi virus ringan. Menurut situs alodokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejala dan mengobati pilek, yaitu:

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat dan rendah lemak
  • Meningkatkan konsumsi air putih
  • Mengonsumsi permen yang mengandung menthol
  • Berkumur air garam
  • Mengonsumsi suplemen zin dan vitamin C
  • Mengonsumsi obat yang mengandung yang mengandung dekongestan

Sementara itu, untuk kamu yang mendderita flu, maka penanganannya harus lebih diperhatikan, khususnya jika kondisi masih belum membaik setelah lewat dari 7 hari. Atau, jika kamu berada dalam kondisi di mana berisiko tinggi terserang komplikasi flu, seperti beberapa kondisi berikut:

  • Anak-anak
  • Ibu hamil
  • Manula
  • Penderita penyakit kronis
  • Memiliki masalah dengan sistem imun

Penulis

foto nova
nova

Artikel Terkait

Kedokteran gigi unsoed kembali membuat gebrakan di bidang seni
23 Desember 2017
cara menghentikan rasa pusing
13 Januari 2018
Terungkap, Inilah Jawaban Atas Misteri Segitiga Bermuda !
19 Januari 2018
Makanan Yang Bisa Membahayakan Jika Dimakan Berlebihan
27 Agustus 2018
Beregu putri Indonesia menang 2-1 dari China
29 Agustus 2018
Usaha Cowok Dalam Memahami Ceweknya. Karena Remeh, Seringnya Dianggap Angin Lalu Saja
30 Agustus 2018

Komentar