Lulus tepat waktu pastinya menjadi dambaan setiap mahasiswa. Apalagi mahasiswa semester akhir. Di mana untuk bisa lulus, seorang mahasiswa diharuskan untuk mengerjakan skripsi. Sayangnya, tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh kesulitan menghadapi dosen pembimbing yang super sibuk. Apakah termasuk kamu juga?
Belakangan ini mungkin kamu berhadapan dengan situasi di mana kamu disuruh datang ke kampus untuk konsultasi saat jam kuliah pagi. Tapi setelah sampai di kampus tiba-tiba konsultasi di-cancel gara-gara dosen pembimbingmu ada seminar mendadak.
Pasti kesal kan? Bukan cuma kesal, bisa-bisa skripsi terancam gak kelar-kelar lho. Nah, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi. Kamu bisa menerapkan tips ampuh untuk menghadapi dosen pembimbing skripsi yang super sibuk, seperti di bawah ini:
1. Cari tahu dan catat semua jadwal mengajar dosen pembimbingmu
Kalau kamu sering kesulitan bertemu dosenmu di kampus, coba cari tahu dan catat jadwal mengajarnya. Setelah beliau selesai mengajar, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk konsultasi maupun melakukan bimbingan skripsi.
2. Pastikan bahan dan pertanyaan sudah siap sebelum menemui dosen pembimbing
Punya dosen pembimbing yang super sibuk dan sangat sulit ditemui, kamu harus bisa memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. Sebelum bimbingan, usahakan kamu sudah mempersiapkan bahan dan pertanyaan terkait skripsi yang sedang kamu kerjakan.
Dengan begitu, tidak peduli sesingkat apapun waktu bimbingan yang kamu terima, skripsi yang kamu kerjakan bisa terus berkembang.
3. Zaman sudah modern, kenapa kamu tidak memanfaatkan teknologi yang ada?
Berhadapan dengan dosen pembimbing yang sibuk dan sering bertugas ke luar kota, kamu harus lebih pintar mencari alternatif untuk melakukan bimbingan. Coba tanyakan pada beliau, apakah beliau bersedia untuk memberikan bimbingan secara online. Dengan begitu kamu bisa melakukan bimbingan dan konsultasi melalui email, Skype, YM, atau bahkan WhatsApp.
4. Sudah pernah coba berkunjung ke rumah dosen untuk melakukan bimbingan?
Mengingat tidak semua dosen bersedia memberikan bimbingan secara online, kamu juga bisa memanfaatkan alternatif lain. Seperti berkunjung ke rumah beliau untuk melakukan konsultasi dan bimbingan skripsi.
Sebelumnya, tanyakan secara sopan apakah beliau berkenan jika kamu berkunjung ke rumahnya untuk melakukan bimbingan skripsi. Selain itu, pastikan kamu berkunjung di waktu yang tepat. Sehingga tidak mengganggu waktu istirahatnya.
5. Selalu jaga etika dan kesopanan kamu saat melakukan bimbingan
Berhadapan dengan dosen pembimbing mengharuskan kamu untuk selalu bersikap sopan dan menjaga etika baik sebelum, selama bimbingan berlangsung, atau setelah bimbingan selesai. Perlu kamu ingat bahwa hal tersebut punya andil dalam penentuan kelulusanmu.
Usahakan untuk selalu mengucapkan terima kasih setiap selesai bimbingan, dan tetaplah menjaga hubungan baik dengan dosen pembimbingmu.
6. Tidak perlu terbawa emosi, apalagi sampai sakit hati pada dosen
Bukan hanya dosen yang sibuk, dalam melakukan bimbingan skripsi kamu pasti akan berhadapan dengan kritik dari dosen pembimbingmu. Bahkan bukan tidak mungkin hasil revisi yang sudah susah payah kamu kerjakan ditolak saat kamu menunjukkannya pada beliau.
Satu hal yang perlu kamu ingat, semua itu dilakukan dosen pembimbing demi hasil skripsimu yang lebih baik. Jadi kamu tidak perlu terbawa emosi. Apalagi sampai sakit hati setelah dikritik atau revisimu ditolak.
Anggap saja itu sebagai arahan dari dosen yang memang sudah terlebih dahulu memahami bidang terkait skripsi yang sedang kamu kerjakan.
7. Tetap fokus dan selesaikan skripsimu!
Tidak peduli bagaimana sulitnya menemui dosen pembimbing untuk berkonsultasi dan melakukan bimbingan skripsi, kamu tidak seharusnya patah semangat. Kamu harus tetap fokus dan terus berjuang menyelesaikan skripsimu.
Memang saat ini kelihatannya jalan yang harus kamu tempuh sangat berat, tapi kalau kamu bisa memanfaatkan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin, pastinya skripsi kamu bisa berjalan dengan lancar dan kamu akan lulus dengan cepat.
Jadi, sekarang kamu masih mau galau sambil update status "di PHP-in dospem lagi" di sosial media atau menerapkan tips di atas? Please deh, di PHP-in dospem bukan akhir duniamu kok.
