Pada Era modern atau milenial seperti ini memang segala sesuatu dituntut untuk cepat dan praktis,mulai dari Komunikasi,transportasi,bisnis,Dll. Bahkan hingga ibadah sekalipuntak jarang terkena imbas dari tuntutan jaman yang serba cepat ini. Akibatnya banyak diantara amal ibadah yang menjadi rusak dan tidak bernilai pahala bahkan turut diancam siksa karena tergesa-gesa sehingga tidak benar dan tidak pula sempurna dalam pelaksanaan ibadahnya salah satu yang paling rentan terjadi adalah dalam Berwudhu . Wudhu dalam istilah Lughah berarti bersih dan indah.
Wudhu menurut syara' adalah bersuci atas hadats kecil menggunakan air dengan cara membasuh bagian bagian tertentu menurut Syariat Islam. Berwudhu sudah menjadi kewajiban umat muslim yang akan melakukan ibadah sholat ataupun tawaf. Wudhu adalah syarat syah sholat maka bila sholat tidak wudhu otomatis sholatnya tidak sah dan kalaupun sudah wudhu namun tidak sempurna atau tidak sesuai rukun wudhu itu juga bisa jadi masalah. Padahal tiap sholat kita dituntut untuk wudhu dengan baik dan benar sesuai rukun nya .
Bahkan secara khusus terdapat hadits yang membicarakan ancaman bagi orang-orang yang tidak berwudhu dengan sempurna. "Kami pernah tertinggal dari Rasulullah shallalahu'alaihi wa sallam dalam suatu safar. kami lalu menyusul beliau dan ketinggalan shalat,yaitu shalat ashar,kami berwudhu sampai bagian kaki hanya diusap (tidak dicuci,-pen). Lalu beliau dengan suara keras dan berkata; "Celakalah tumit-tumit dari api neraka.'Beliau menyebut dua atau tiga kali." (HR.Bukhari & Muslim). Syekh Abdur Rahman bin Nashir,berkata :" Hadits tersebut adalah ancaman untuk tumit namun ancaman ini berlaku juga untuk hal yang lebih dari itu karena jika tidak dimaafkan hal yang sepele seperti tumit apalagi yang lebih besar dari itu,tentu tidak akan dimaafkan. Hadits ini juga menerangkan bahwa wajibnya menyempurnakan Wudhu dan perintah membasuh anggota-anggota Wudhu apabila ada yang lalai atau menyepelekan masalah Wudhu ia akan terjerumus dalam dosa besar karena diancam dengan api neraka.
Maka ketika berwudhu harus menggosoknya dengan tangan agar air dapat dengan mudah mengalir ke seluruh anggota badan yang wajib dibasuh . Kewajiban membasuh dengan rata anggota Wudhu tidak hanya pada tumit saja,tapi juga semua bagian anggota Wudhu lainya. Seperti : dibawah siku,kulit dibalik cincin ataupun Jam. Berwudhu dengan sempurna berlaku pada semua ibadah yang bersyarat dengannya tentu mengikuti status dari ibadah itu. Jika ia ibadah fardhu maka tidak menyempurnakan Wudhu menyebabkan dosa besar bagi pelakunya karena kewajiban atas dirinya tidak ditunaikan secara semestinya.
@_Perdanamb|Belajar Islam
