1. Pemanasan
Pemanasan secara perlahan-lahan dapat meningkatkan denyut jantung kamu. Itu merupakan sinyal baik bahwa tubuh kamu sudah bisa diajak bekerja. Pemanasan juga mengurangi stress di jantung ketika kamu hendak berolahraga. Sebelum mulai berlari, kamu bisa mencoba dengan jalan cepat beberapa menit.
2. Postur Tubuh ketika Jogging
Posisi kepala
Posisi kepala harus selalu ditegakkan sewaktu berlari. Tidak menunduk dan tidak mendongak. Posisi kepala yang terlalu menunduk akan menghambat masuknya udara melalui saluran pernafasan sehingga menyebabkan cepat lelah.
Posisi lengan
Posisi lengan yang benar adalah siku ditekuk 90 derajat dan diayunkan ke depan dan ke belakang mengikuti irama kaki dan ayunan sejajar dengan pinggang. Gerakan lengan ini berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh agar tidak jatuh.
Posisi tangan
Posisi tangan menggenggam santai, ditekuk dan tidak dilepas. Mengepalkan telapak tangan terlalu kencang akan membuat otot-otot lengan kamu terasa tegang, sehingga mengganggu kenyamanan kamu saat jogging.
Posisi perut
Posisi perut yang benar adalah apabila kamu menarik otot perut kamu ke dalam, tahan posisi tersebut selama berlari. Dengan begitu perut kamu yang kelihatan membuncit perlahan-lahan akan mulai menjadi ramping.
Posisi kaki
Saat kaki menapak tanah, usahakan bagian depan kaki yang mendarat ke tanah terlebih dahulu, bukan di tegah kaki maupun tumit. Karena posisi kaki yang menyentuh tanah sangat mempengaruhi kinerja dan efisiensi, agar kamu tidak cepat lelah saat jogging.
3. Jangan Khawatir dengan Kecepatan
Jangan paksa diri kamu berlari terlalu kencang. Salah satu yang penting dalam olahraga ini adalah pernapasan. Apabila napas mulai terasa berat, kurangi kecepatan lari. Dua langkah tarik napas melalui hidung, dua langkah buang napas melalui mulut. Pengaturan pernapasan ini penting untuk mmencegah terjadinya nyeri di bagian perut.
Dengan begitu, pernapasan dan kinerja jantung kamu akan meningkat seiring dengan rutinnya kamu melakukan jogging.
4. Jogging dengan Cara Berlari-berjalan
Mungkin berlari terus akan terasa berat bagi kamu. Oleh karena itu, kamu dapat mengistirahatkan sejenak tubuh dan pernapasan dengan berjalan, sehingga kamu bisa mengumpulkan tenaga yang cukup untuk melanjutkan jogging lagi.
Hal ini dimaksudkan karena pada dasarnya cara jogging yang benar adalah kegiatan untuk membuat tubuh kamu lebih sehat dan bugar.
5. Mulailah Secara Perlahan
Jangan forsir tubuh kamu dengan jarak tempuh yang jauh sekaligus. Cobalah dengan jarak pendek terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa menambah jarak tempuh seiring dengan bertambah kuatnya stamina dan pernapasan.
6. Jangan Lupa Bawa Air
Melakukan jogging tentu akan mengeluarkan banyak keringat, oleh karena itu kamu perlu memperhatikan kecukupan cairan. Bawalah air minum secukupnya suapaya kamu terhindar dari dehidrasi.
7. Lakukan Secara Teratur
Dengan melakukan cara jogging yang benar secara teratur, kamu bisa merasakan manfaatnya secara optimal. Lakukan jogging setidaknya 150 menit per minggu. Jogging 1,6 km setiap hari jauh lebih baik untuk kesehatan kamu disbanding berlari 5 km setiap 2 hari.
