Bahasa merupakan suatu alat untuk berkomunikasi. Bahasa terbentuk atas kesepakatan bersama antara individu maupun kelompok sehingga bahasa bersifat universal atau diketahui oleh banyak orang. Bahasa gaul adalah bahasa khas anak muda. Anak muda sering menciptakan ungkapan – ungkapan baru yang sifatnya tidak baku dan hanya dapat dimengerti oleh kalangan mereka saja. Di Indonesia sendiri, bahasa anak Jaksel atau Jakarta Selatan menjadi bahasa gaul paling populer dan ramai diperbincangkan. Iya, bahasa campur – campur yang which is which is itu. Nah, apa saja sih bentuk bahasa anak Jaksel ini? Berikut ini kami rangkum beberapa istilah gaul ala anak Jaksel.
#1 Which is
Kamu pasti sudah tidak asing dengan kata ini kan. Which is dalam bahasa Jaksel berfungsi sebagai pengganti kata “yang mana” dan “dimana”.
Contoh penggunaan:
“Harga minyak goreng sekarang Rp 20.550 per liter which is mahal banget”
#2 Prefer
Kata prefer berarti “lebih memilih, menyukai, atau menginginkan satu hal dibanding hal lainnya”. Kamu bisa menggunakan kata ini untuk menunjukkan perbandingan.
Contoh penggunaan:
“Aku prefer teh dari pada kopi”
#3 Gaslighting
Menurut Oxford Dictionary, gaslighting berarti manipulate (someone) by psychological means into questioning their own sanity atau upaya memanipulasi seseorang untuk mempertanyaan kembali pikiran, perasaan dan hal - hal yang baru saja dia alami sehingga dia merasa bersalah dan meragukan dirinya sendiri. Singkatnya gaslighting merupakan sebuah istilah yang merujuk pada pelecehan secara emosional.
#4 Deep Talk, Sleepcall
Deep talk merupakan istilah yang merujuk pada ercakapan mendalam. Berbeda dengan percakapan biasa yang ringan, deep talk terkesan lebih dalam, personal, dan bermakna. Sedangkan sleepcall berasal dari “sleep” yang artinya tidur dan “call” atau panggilan. Sleepcall merupakan panggilan telepon yang dilakukan sampai tertidur. Sleepcall biasanya dilakukan oleh orang orang yang mempunyai hubungan spesial.
#5 Overwork, Overwhelm, Overthinking
Over berarti berlebihan. Overwork itu terlalu banyak bekerja, overwhelm itu berlebihan, meluap – luap, kewalahan, dan ovethingking itu terlalu banyak pikiran.
#6 Spill the tea
Spill the tea disini bukan berarti tumpahin teh ya. Tea disini merujuk pada “truth” atau kebenaran. Biasanya spill the tea digunakan untuk bergosip atau membocorkan sebuah informasi yang belum banyak diketahui orang. Maka kalau ada yang ngomong “it is time to spill the tea” berarti pergosipan yang seru akan dimulai.
#7 Open Minded dan Close Minded
Open minded digunakan untuk menyebut seseorang yang berpikiran luas dan terbuka serta mau melihat segalanya dari beragam perspekif yang berbeda. Close minded sendiri merujuk pada orang orang berpikiran sempit atau bahasa indonesia nya “kolot”.
#8 Crush, Ghosting
Siapa disini yang lagi naksir sama seseorang? Kalau ada, maka kalian bisa menyebut seseorang yang kalian taksir itu dengan sebutan crush. Crush dalam bahasa gaul mempunyai makna yang sama dengan gebetan.
Ghosting sendiri adalah situasi ketika pacarmu atau gebetanmu tiba – tiba menghilang darimu tanpa alasan.
#9 Positive Vibes, Negative Vibes, Toxic
Kalau ada temanmu yang ramah, ceria, selalu positif sampai energi baiknya ikut membuat orang orang disekitarnya termasuk kamu turut merasakan hal yang sama, bisa dipastkan temanmu punya positive vibes. Sebaliknya, kalau temanmu itu memberikan efek getaran yang buruk dan kurang menyenangkan terhadap kamu, maka kemungkinan dia mempunyai negative vibes. Dan apabila sisi negatifnya sudah dinilai terlalu berlebihan dan merugikan, maka bisa dibilang temanmu adalah orang yang toxic dan kamu harus berhati – hati mulai sekarang.
