Ikatan antara anak dengan orangtua sangat kuat. Tak ada bedanya antara ibu dan ayah. Setelah kita lahir, Ibu akan menjaga dan mengurus kita. Sementara ayah tanpa syarat berusaha akan memperjuangkan kebahagiaan keluarga.
Meskipun sama kuatnya, tapi ibu dan ayah punya cara berbeda untuk menjalin ikatan dengan anak. Begitu menurut situs Nemours Children Health System, Kidshealth. Ikatan ibu dan anak dimulai saat bayi dalam kandungan dan kritis selama persalinan. Menurut artikel Linda Palmer The Chemistry of Attachment, ketika bayi bergerak melalui jalan lahir sering juga disebut cinta hormon.
Ikatan terjalin lagi ketika ibu kembali bertemu dengan bayi mereka setelah lahir. Ibu membawa bayinya selama kurang lebih 9 bulan 10 hari , dan memiliki kesempatan untuk menyusui, peranannya memang untuk mengasuh bayi. Secara alamiah ikatan kasih seorang ibu dan anak akan terjalin. Dalam tugas mengasuh anak dengan hal sederhana seperti sentuhan menenangkan, merawat, memberi makan, memandikan, dan mengganti popok. Selain itu di luar tugas mengasuh yang menyita waktu, ibu juga harus memberikan kegiatan lain seperti menyanyi, membacakan sang anak suatu cerita dongeng, dan berbaring dengannya.
Peranan ayah dalam mengasuh anak juga sangat penting untuk kelangsungan hidup sang anak, sekalipun tugas mengasuh anak sering dilibatkan oleh ibu, terutama ketika jam makan dengan memberikan ASI eksklusif.
Namun peran ayah dalam kehidupan bayi adalah sama pentingnya dengan ibu dan dimulai tepat pada awal bayi lahir ke dunia. Dalam The Dad Factor, peneliti Richard Fletcher dari Universitas Newcastle menjelaskan bahwa cara seorang ayah berinteraksi dengan bayinya secara harfiah dapat membentuk struktur otak anak. Menurut Fletcher, mengakrabkan bayi dengan suara ayah dapat mulai saat bayi dalam rahim ibu. Cara tersebut dapat membantu bayi mengenali suara ayah hanya beberapa jam setelah lahir.
Ayah bisa mulai berbicara, membacakan cerita dongeng, dan menyanyikan lagu-lagu untuk bayi dalam kandungan. Setelah bayi lahir, ayah akan sibuk membuat waktu setiap hari untuk menghabiskan waktu dengan bayi. Ayah akan dapat menyentuh kulit anaknya supaya dapat menikmati pelepasan oksitosin atau hormon cinta yang dapat menjalin hubungan yang erat di antaranya.