Logo Eventkampus

Ikatan Batin Ibu dan Ayah Dimulai Waktu Anda Masih dalam Kandungan

access_time | label Lainnya
Bagikan artikel ini
Ikatan Batin Ibu dan Ayah Dimulai Waktu Anda Masih dalam Kandungan

Ikatan antara anak dengan orangtua sangat kuat. Tak ada bedanya antara ibu dan ayah. Setelah kita lahir, Ibu akan menjaga dan mengurus kita. Sementara ayah tanpa syarat berusaha akan memperjuangkan kebahagiaan keluarga.

Meskipun sama kuatnya, tapi ibu dan ayah punya cara berbeda untuk menjalin ikatan dengan anak. Begitu menurut situs Nemours Children Health System, Kidshealth. Ikatan ibu dan anak dimulai saat bayi dalam kandungan dan kritis selama persalinan. Menurut artikel Linda Palmer The Chemistry of Attachment, ketika bayi bergerak melalui jalan lahir sering juga disebut cinta hormon.

Ikatan terjalin lagi ketika ibu kembali bertemu dengan bayi mereka setelah lahir. Ibu membawa bayinya selama kurang lebih 9 bulan 10 hari , dan memiliki kesempatan untuk menyusui, peranannya memang untuk mengasuh bayi. Secara alamiah ikatan kasih seorang ibu dan anak akan terjalin. Dalam tugas mengasuh anak dengan hal sederhana seperti sentuhan menenangkan, merawat, memberi makan, memandikan, dan mengganti popok. Selain itu di luar tugas mengasuh yang menyita waktu, ibu juga harus memberikan kegiatan lain seperti menyanyi, membacakan sang anak suatu cerita dongeng, dan berbaring dengannya.

Peranan ayah dalam mengasuh anak juga sangat penting untuk kelangsungan hidup sang anak, sekalipun tugas mengasuh anak sering dilibatkan oleh ibu, terutama ketika jam makan dengan memberikan ASI eksklusif. 

Namun peran ayah dalam kehidupan bayi adalah sama pentingnya dengan ibu dan dimulai tepat pada awal bayi lahir ke dunia. Dalam The Dad Factor, peneliti Richard Fletcher dari Universitas Newcastle menjelaskan bahwa cara seorang ayah berinteraksi dengan bayinya secara harfiah dapat membentuk struktur otak anak. Menurut Fletcher, mengakrabkan bayi dengan suara ayah dapat mulai saat bayi dalam rahim ibu. Cara tersebut dapat membantu bayi mengenali suara ayah hanya beberapa jam setelah lahir.

Ayah bisa mulai berbicara, membacakan cerita dongeng, dan menyanyikan lagu-lagu untuk bayi dalam kandungan. Setelah bayi lahir, ayah akan sibuk membuat waktu setiap hari untuk menghabiskan waktu dengan bayi. Ayah akan dapat menyentuh kulit anaknya supaya dapat menikmati pelepasan oksitosin atau hormon cinta yang dapat menjalin hubungan yang erat di antaranya.

 

Penulis

foto Isnan Wahyudi
Isnan Wahyudi
SMK Negeri 2 Karanganyar
Berusaha yang terbaik

Artikel Terkait

14 Manfaat Buah Kiwi untuk Kesehatan
07 Maret 2018
10 Manfaat Mandi Menggunakan air dingin bagi Kesehatan
08 Maret 2018
Cara Tepat Menambah Berat Badan Secara Sehat
08 Maret 2018
Hari Perempuan Internasional 8 Maret
08 Maret 2018
17 Kebiasaaan Orang Indonesia Bikin Geleng-Geleng Kepala Orang Bule
09 Maret 2018
cara supaya kamu dapat berfikir secara cepat
12 Maret 2018

Komentar