MAKANAN MURAH MERIAH DI KARANGANYAR
Makanan yang harganya murah belum tentu rasanya tidak nikmat,bahkan makanan yang mahal pun bisa kalah dengan makanan yang harganya murah dan setiap orang bisa merasakan makanan tersebut saya akan berbagi tentang makanan murah di daerah karanganyar
Tempe memang makanan yang sangat identik dengan Indonesia. Kalau ditilik dari sejarahnya, tempe pernah disebut dalam Serat Centhini karya R. NG Ronggo Sutrasno, seorang juru tulis keraton Sukarta pada 1814. Selain itu, bahan bakunya yang berupa kedelai juga ditemukan dalam Serat Sri Tanjung sekitar abad 12 atau 13. Meskipun begitu, dalam beberapa literatur sejarah makanan lainnya, tempe disebut pula datang dari Tiongkok.
Tempe goreng merupakan makanan yangmurah meriah dan rasanya tidak usah diragukan lagi
JENIS-JENIS TEMPE GORENG
1. Tempe Bongkrek
Tempe bongkrek sebenarnya cukup populer sebelum akhirnya terjadi peristiwa keracunan tempe bongkrek. Tempe khas Jawa Tengah yang berasal dari ampas kelapa ini, memiliki warna hijau tua dan rasa yang gurih. Tempe ini dapat dikonsumsi dengan cara digoreng atau dibuat masakan empis tempe bongkrek, yaitu campuran antara tempe bongkrek yang dipotong dadu dengan pete.
Untuk menghindari terjadinya bahaya keracunan, jika menemukan tempe bongkrek yang sudah bewarna kekuningan, jangan dimakan ya guys! Hal ini merupakan pertanda kerusakan dari tempe bongkrek. Tempe bongkrek yang sudah rusak juga ditandai dari rasanya yang asam/pahit dan bau yang menyengat.
2. Tempe Gembus atau Menjos
Tempe gembus merupakan tempe yang berasal dari ampas tahu dengan rasa yang gurih dan tekstur yang empuk. Tempe ini harus dikonsumsi minimal 28 jam setelah proses produksi selesai. Biasanya tempe ini diolah menjadi tempe goreng atau dimasak bersama sayuran dan cabai.
Salah satu olahan tradisional yang cukup terkenal dari tempe ini adalah sate kere. Sate kere adalah olahan tempe gembus yang dibakar kemudian disajikan bersama lontong dan bumbu sate. Olahan tradisional merupakan menu yang wajib kamu coba kalau kamu mampir ke daerah Surakarta..
3. Tempe Koro PedangA
Tempe khas Yogyakarta ini berasal dari kacang koro. Memiliki bahan baku yang berbeda dengan tempe biasa menyebabkan tempe ini memiliki warna cokelat tua. Namun, rasa dan kandungan gizinya tidak jauh berbeda dengan tempe dari kacang kedelai. Sementara harganya relatif lebih murah daripada tempe kedelai.
Masakan dari tempe kacang koro (dikenal juga sebagai tempe benguk) yang terkenal adalah sengek tempe benguk. Masakan ini masih dapat kamu temui di pasar-pasar daerah Yogyakarta. Sengek tempe benguk merupakan tempe kacang koro yang direbus dengan santan sehingga menghasilkan tempe yang gurih dan nikmat. Hidangan ini cocok banget bila dimakan saat cuaca dingin bersama dengan segelas teh susu hangat. Hmm, nikmat!
4. Tempe Kecipir
Meskipun tempe ini sudah jarang ditemukan di pasar tradisional namun, tempe ini masih dapat kamu ditemukan di wilayah Tulungagung, Jawa Timur. Kecipir tumbuh subur di daerah Tulungagung sehingga masyarakat sekitar sering memanfaatkan biji kecipir, salah satunya sebagai bahan baku pembuatan tempe.
Dalam proses pembuatannya, diperlukan waktu yang lebih lama untuk merebus biji kecipir karena teksturnya yang lebih keras. Prosesnya yang lebih sulit ini menyebabkan tempe kecipir menjadi kurang populer untuk diproduksi luas dibandingkan tempe kedelai. Tetapi tahukah kamu bahwa tempe kecipir goreng juga memiliki rasa senikmat tempe kedelai loh!