Era digital semakin berkembang pesat. Kemudahan akses mendapatkan sesuatu lebih mudah dengan pesanan online. Seperti memesan makanan/barang lainnya tak perlu ke toko. Hal ini mereduksi gerak tubuh untuk mendapatkan suatu barang. Ini banyak dialami oleh remaja saat ini.
Tak heran jika remaja Indonesia kerap dikatakan generasi mager (malas gerak). Padahal gerakan sekecil apapun dapat membawa perubahan besar untuk tubuh agar tak gampang sakit lho.
Menyikapi magernya remaja saat ini, kreator SKJ 88 Kartini Legimin mengatakan hal ini perlu dukungan dari orang tua agar anak mau mendapatkan sesuatu dengan usaha yang dibarengi gerak tubuh.
Dengan dukungan orang tua dalam membimbing, anak dipercaya akan mengikutinya. Kemungkinan untuk terus bergerak dan hidup sehat akan terlihat. Legi menambahkan, walau hanya satu menit kita harus terus bergerak.
Pesannya kepada remaja mager bahwa walaupun olahraga dapat dilakukan dengan berbagai jenis. Bisa dimulai dengan merapikan barang-barang sendiri agar bergerak. Karena bergerak itu sehat lho.
Kalau kita bergerak sedikit aja beresin ini terus bawa baju kotor ke belakang. Sekalipun ada pembantu tapi kita tetep harus bergerak. Bergerak untuk hidup sehat. Mari kita bergerak untuk hidup sehat.
Di usia yang tak lagi muda, senam masih jadi pusat kehidupan Kartini. Hari-membahas kegiatan menjadi instruktur dan pengajar di Jakarta atau wilayah lain di Indonesia. Kepada generasi muda, Kartini berpaling untuk meningkatkan kesehatan dengan rajin senam atau olahraga lain yang kini semakin banyak ragamnya.