51 Persen Pegawai UGM Didominasi Generasi Milenial

Direktur SDM UGM, Dr. Drs. Ratminto, M.Pol., mengatakan sebanyak 51 persen dari total 5.449 pegawai UGM yang terdiri dosen dan tenaga pendidikan merupakan generasi milenial. Seperti diketahui generasi milenial memiliki banyak perbedaan dengan generasi sebelumnya karena generasi ini dikenal dengan generasi instan yang lebih suka mendapat sesuatu layanan dan informasi dengan lebih cepat. Dari tipe generasi tersebut, menurut Ratminto, mengharuskan Direktorat Sumber Daya Manusia UGM melakukan berbagai inovasi kebutuhan layanan secara lebih cepat, tepat dan akurat. “Milenial adalah generasi pertama dengan status digital native,” kata Ratminto dalam workshop Inovasi Pelayanan Berkelanjutan, Kamis (18/3), di Gedung University Club UGM.

Ia menyebutkan komposisi jumlah pegawai UGM terdiri dari 51 persen generasi milenial, 34 persen generasi x dan 9 persen generasi z dan 6 persen sisanya adalah baby boomer. Generasi milenial sering disebut generasi Y yang lahir pada tahun 1980 hingga tahun 2000. Dari komposisi tipe generasi pada pegawai UGM ini, menurut Ratminto SDM UGM melakukan berbagai upaya perbaikan untuk melayani kebutuhan layanan yang diperlukan para pegawai UGM.

Dalam dua tahun terakhir, kata Ratminto, SDM UGM melakukan berbagai program inovasi layanan yang mereka sebut dengan program Prima SDM. Pada tahun 2018, SDM UGM meluncurkan berbagai inovasi layanan yang dihadirkan dalam bentuk layanan pengurusan surat menyurat lebih cepat dan layanan secara digital seperti adanya Layanan Sakti atau Sistem Lacak Dokumen Terintegrasi.

Pada tahun ini, SDM UGM menghadirkan kembali beberapa inovasi baru  seperti layanan pengembangan kompetensi pegawai yang rencananya SDM UGM akan menyelenggarakan pelatihan secara rutin. “Nantinya ada 30-40 pelatihan yang diselenggarakan tiap tahun,” ujarnya.

Selanjutnya, SDM UGM juga meluncurkan program Leadership Development yang bertujuan menyiapkan calon pemimpin melalui berbagai pelatihan kepemimpinan. Lalu, Gadjah Mada Innovation Programme beruapa program hibah yang ditujukan pada tendik dalam mendukung pengembangan inovasi layanan. Adapun beberapa inovasi layanan informasi berupa sistem informasi kenaikan jabatan dan pangkat dosen serta sistem kenaikan gaji berkala dalam bentuk aplikasi yang dikembangkan untuk memfasilitasi proses kenaikan gaji berkala lebih cepat dan akurat.

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mengapresiasi berbagai hasil inovasi layanan yang dilakukan Direktorat SDM UGM dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan UGM. Menurutnya, beberapa inovasi yang dihasilkan tersebut diharapkan bisa mendorong pelaksanaan good university governance dan manajemen berorientasi hasil, tujuan dan dampak.

“Inovasi layanan yang sudah dihadirkan ini patut dipertahankan dan dijaga dalam meningkatkan daya saing dan pelayanan kepada publik,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset, Prof. Bambang Agus Kironoto. Ia berharap inovasi Prima SDM yang dihasilkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi pegawai di lingkungan UGM sehingga kinerja pegawai jadi meningkat. “Meski baru berjalan dua tahun, apa yang sudah dicapai sungguh luar biasa, tapi saya yakin masih ada kekurangan di sana sini. Namun, kita tidak berhenti dan merasa puas. Sebab, apa yang sudah dilakukan ini dalam rangka mendapatkan hasil dan pelayanan yang lebih baik,” pungkasnya.

Penulis  : Gusti Grehenson