Logo Eventkampus

Kenali Sindrom Sundowning, Pembuat Lansia Uring-uringan

access_time | label Tips & Trik
Bagikan artikel ini
Kenali Sindrom Sundowning, Pembuat Lansia Uring-uringan
  • Gejala dan Penyebab

Dilansir dari WebMD, satu dari lima orang dengan Alzheimer atau demensia bisa mengalami sindrom ini, tapi bisa juga terjadi pada lansia yang tidak memiliki Alzheimer ataupun demensia. Penyebab terjadinya sindrom ini belum dipastikan, tapi beberapa ilmuwan berpendapat bahwa perubahan ini dipengaruhi oleh kemampuan otak dan jam biologis tubuh pada lansia yang sudah mulai terganggu.

Beberapa gejala yang muncul pada sindrom ini adalah perubahan suasana hati menjadi gelisah, kesal, bingung, merasa curiga terhadap sesuatu, ataupun bisa juga berteriak dan berhalusinasi. Pemicu munculnya kondisi ini biasanya terjadi saat area di sekeliling pasien lebih gelap atau redup, merasa lelah atau frustrasi, bosan, memiliki gangguan tidur, kelaparan atau haus, dan kesulitan memisahkan mimpi dari kenyataan (disorientasi) sehingga merasa linglung.

  • Apa yang harus dilakukan untuk mengatasi lansia dengan sindrom sundowning?

Gejala sundowning syndrome bisa terjadi sangat parah tapi akan membaik di pagi harinya. Namun, kondisi ini dapat menganggu orang lain yang harus beristirahat dan tentunya mengganggu kualitas tidur lansia sendiri. Berikut beberapa tips untuk menghadapi dan mengatasi lansia dengan sundowning syndrome, seperti:

1. Pahami pemicunya

Setiap lansia dengan sundowning memiliki pemicu yang berbeda. Untuk itu, mulailah memerhatikan dan mengawasi aktivitasnya tepatnya ketika menjelang sore. Dengan cara ini, Anda bisa menemukan pemicunya dan bisa mengurangi atau membatasi lansia dengan paparan pemicu tersebut.

2. Atur aktivitas dan kebiasaannya

Cobalah untuk membuat jadwal kegiatan untuk pasien, agar rutinitasnya tetap berjalan normal dan pasien tidak merasa kebingungan ataupun merasa terancam dengan hal-hal yang tidak bisa ia prediksi.

Bila ada perubahan, maka terapkan secara perlahan untuk memberi waktu pasien beradaptasi. Bukan hanya aktivitas di rumah, tetapi biarkan lansia memiliki waktu untuk sekadar mengobrol dengan tetangga atau jalan-jalan di sore hari mungkin membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.

Kemudian, jangan biarkan pasien merokok atau minum alkohol yang akan menganggu kesehatannya. Bila pemicunya akibat rasa haus atau lapar, mungkin Anda harus kembali mengecek pola makan lansia, misalnya menyediakan camilan kecil di sore hari dan sediakan segelas air di  atas laci dekat tempat tidurnya.

3. Ciptakan suasana yang nyaman

Karena sindrom terjadi ketika matahari mulai terbenam, Anda bisa memberikan suasana nyaman di kamar tidurnya dengan menutup tirai dan tidak membiarkan daerah sekitarnya menjadi sangat gelap. Siapkan selimut favoritnya dan taruh foto keluarga di kamarnya, agar pasien tidak merasa sendiri. Mungkin Anda bisa membacakan cerita, membuka obrolan ringan, atau menyalakan musik yang bisa menenangkan hatinya sehingaa pasien dapat tidur dengan nyenyak nantinya.

 

Penulis

foto Anggun Prastiwi
Anggun Prastiwi
SMK NEGERI 2 KARANGANYAR

Artikel Terkait

GALAU? BIASA(!)
19 Januari 2018
MACAM MANFAAT ALPUKAT UNTUK TUBUH
22 Januari 2018
Kisah Penghuni Surga Terakhir
22 Januari 2018
5 CARA MENCEGAH BULLYING
23 Januari 2018
Ingin Sukses UN ??? Simak Tips Artikel Berikut ini
24 Januari 2018
Edan! Peselancar AS Nekat Taklukkan Ombak Setinggi 30 Meter
25 Januari 2018

Komentar