Logo Eventkampus

Benarkah Kentut Bisa Membakar Kalori ?

access_time | label Berita
Bagikan artikel ini
Benarkah Kentut Bisa Membakar Kalori ?

Tidak dapat disangkal bahwa buang gas atau kentut memang bisa membuat perut terasa lebih ringan, terutama saat perut kembung. Tapi, apakah kentut bisa membakar kalori? Itu yang membuat banyak orang penasaran. 

Pada tahun 2012, pernah ada postingan di media sosial yang mengatakan bahwa satu kentut membakar 67 kalori (jumlah kalori yang sama yang Anda bakar setelah berjalan 15 menit). Benarkah klaim ini? 

Menurut Spencer Nadolsky, DO, dari American Board of Obesity Medicine dan penulis buku The Fat Loss Prescription, kentut tidak membakar kalori. Menurutnya, setiap orang memiliki sekitar 0,5 sampai 1,5 liter gas yang tergantung di saluran pencernaan per hari. Jika setiap kentut benar-benar membakar 67 kalori, maka sudah berapa banyak kalori yang terbuang dalam sehari? Faktanya, tidak ada perubahan dalam berat badan Anda, bukan? 

Hal yang sama diutarakan Matthew Matthew R. Pittman, M.D., direktur medis manajemen berat badan dan program bedah bariatric di Northwestern Medicine Delnor Hospital. "Kentut bukanlah alat penurunan berat badan yang praktis. Dan  itu tidak bisa digunakan sebagai pengganti latihan rutin, katanya, seperti dikutip Womenhealthmagz. 

Baik kentut itu berbunyi atau tidak, kentut terdiri dari bahan yang sama yaitu nitrogen, hidrogen, metana, oksigen dan air, kata Nadolsky. Kekerasan bunyi kentut ditentukan oleh volume gas yang dilewati dan kecepatan pembuangan, dan faktor tersebut tidak akan menghasilkan pembakaran kalori yang lebih besar, Pittman menambahkan.

Kentut tidak dapat menurunkan berat badan karena membuang gas biasanya merupakan fungsi tubuh yang sangat pasif. Ketika Anda membuang gas, otot Anda rileks dan tekanan gas di perut Anda membuat gas keluar dengan sendirinya.  Padahal untuk menurunkan berat badan, harus ada aktivitas otot. Kabar baiknya, meski kentut mungkin tidak bisa membuat Anda lebih kurus, tapi membuat Anda merasa lebih ringan dan perut terlihat lebih kempis.     

Gas di dalam perut bisa didapat dengan cara menelan udara melalui minuman bergelembung, mengunyah permen karet atau menggunakan sedotan. Tapi, alasan paling umum mengapa tubuh Anda memproduksi gas ekstra adalah karena Anda sudah mengonsumsi makanan yang tidak dapat diserap atau dicerna oleh tubuh. 

Jika terlalu banyak gas terjebak di saluran pencernaan Anda dapat menyebabkan rasa kembung yang tidak nyaman yang membuat perut terlihat buncit. Jadi, jika perut Anda kembung dan perlu kentut, lakukanlah. Mungkin tidak membakar kalori, tapi pasti akan membuat Anda merasa lebih baik.

Penulis

foto Azis Maulana
Azis Maulana
SMKN 2 Karanganyar

Artikel Terkait

10 cara menghemat uang untuk anak kost
11 Januari 2018
Selain Berubah Warna, Bunglon Juga Bisa Bersinar di Bawah Sinar UV
19 Januari 2018
MODAL SUKSES DENGAN KONSISTEN
19 Januari 2018
Manfaat Buah Sirsak Untuk Keremajaan Tubuh
22 Januari 2018
Kalian Pengguna WhatsApp ? Simak berikut Fakta Unik WhatsApp!
22 Januari 2018

Komentar