Kalimat cewek itu kebanyakan seperti teka-teki silang yang kadang jauh sekali dari maksud aslinya. Bilangnya terserah, tapi maunya cowok mengikuti sama keinginannya. Sementara maunya cewek seringnya terlalu absurd. Nggak perlu ditanya lagi seberapa sering cowok bingung dan merasa serba salah karena kalimat dari cewek ini.
Tapi selain terserah, kalimat “nggak apa-apanya” cewek pun jadi hal kesekian yang seringkali nggak dipahami cowok maksudnya apa. Cowok jangan langsung percaya cewekmu baik-baik saja kalau kalimat ini yang muncul. Memang cowok tak harus jago membaca ekspresi dia saat mengucapkan kalimat ini. Cewek sebenarnya ingin mengatakan hal-hal ini di balik kata “Nggak papa,”.
1. “Aku males ngomong sama kamu,”
Setiap kali ditanya jawabnya “Nggak apa-apa”. Saat ditanya hal yang lain pun jawabmu singkat-singkat saja. Bukan ingin menghindari obrolan, tapi kamu memang sedang tak ingin bicara apapun dengan cowokmu ini. Kamu ingin sekali diberi waktu untuk sendiri dulu. Tapi ya begitu, kamu sendiri juga malas untuk menjelaskan keinginan atau perasaanmu ini.
Selain malas, ada kalanya cewek merasa tak enak jika harus bilang terus terang. Jadi kembali lagi ke kode-kodean.
2. “Kamu peka dikit kek jadi cowok,”
Cewek memang maunya ingin dimengerti saja. Karena itu, kamu terkadang bilang “Nggak apa-apa,” dengan harapan cowokmu peka dengan keadaan sebenarnya. Jika kamu memang sedang ada apa-apanya saat ini. Persoalan yang kamu ingin simpan bisa jadi berkaitan dengan dia, atau bisa saja di luar dari hubungan kalian. Saat seperti ini, cewek ingin cowok mengajaknya berbicara baik-baik, demi mencari tahu persoalan yang sebenarnya.
3. Nggak pengen kelihatan kesel, apalagi di depan orang
Cewek sudah khatam dengan perasaan seperti itu. Cowok mungkin bisa cuek mengumbar emosinya di depan banyak orang. Tapi kebanyakan cewek yang perasaan lebih sensitif kadang harus menahan-nahan.
Kamu sering merasa malu, segan, dan canggung kalau harus marah atau ngambek dengan cowokmu di depan umum. Apalagi kalau orang-orang itu teman dekat kalian. Alhasil setiap ditanya kenapa atau ada apa, jawabmu yang tak lain dari “Nggak apa-apa”. Malah terkadang ditambahi senyuman. Bikin cowokmu yakin kalau memang semua baik-baik saja.
Sementara di balik itu semua, ada perasaan gregetan yang tak henti-hentinya di dirimu. Hehehe…
4. Gengsi buat bilang cemburu atau ngambek. Padahal emosi udah di ubun-ubun
Bukan cuma cowok yang gengsinya besar, cewek pun tak mau kalau untuk urusan yang satu ini. Kamu merasa harga diri kamu dipertaruhkan jika harus jujur dengan kecemburuan. Terkadang kamu sendiri gengsi sekali harus bilang ngambek karena sebab yang sepele. Sampai akhirnya, kalimat “Nggak apa-apa,” jadi tameng buat menutupi persoalan sesungguhnya.
Kalau sudah begitu jawabanmu, dia tak perlu banyak tanya lagi. Sebab saat sudah tenang nanti, kamu pasti akan terus terang kepadanya.
5. “Biar kamu tahu kalau aku juga bisa mandiri,”
Biar kelihatan mandiri via sarakbyrne.com
Yang, aku nggak bisa nemenin kamu nih! Nggak apa-apa ‘kan? Kamu nggak marah ‘kan?
Oh, Iya nggak apa-apa kok!
Cowok boleh saja tenang dengan jawaban seperti ini. Tapi kamu sebagai cewek seringnya merasa tak seratus persen terima alias berkeberatan dengan keputusannya. Di satu sisi kamu masih mengharapkan bantuannya. Sedangkan di sisi lain jawabanmu ini menegaskan, kalau kamu juga bisa mandiri meski tanpa sosoknya.
6. Nggak pengen debat, tapi maunya dibaik-baikin
Ada saatnya kamu pun tak ingin terlibat perdebatan dengan dia. Tapi kamu tetap ingin dia berusaha paham maksud “Nggak apa-apa,” ini dan tetap berusaha untuk baik-baikin dirimu. Supaya kamu sendiri tenang dan kalian tak lagi mempersoalkannya.
Biasanya sih, tipe-tipe cewek sabar yang punya jawaban dengan maksud seperti ini.
7. Atau sebaliknya nggak apa-apa ini sebenarnya mantra buat nenangin dirimu sendiri
Serius kamu nggak apa-apa? Kalau kamu nggak suka bilang aja, Yang.
Iya serius nggak apa-apa kok, Yang. Udah ya, nggak perlu dibahas lagi.
Selama persoalannya sepele, beberapa cewek menganggap hal itu tak perlu dibesar-besarkan lagi. Bukan menghindar, pura-pura tegar, atau tak ingin berdebat. Tapi jawabanmu ini murni sebagai mantra supaya dirimu sendiri tenang. Sebab perubahan masalah kecil yang menjadi besar itu kembali lagi ke diri kalian saat mengendalikan ego masing-masing.
Kamu paham persoalan sepele akan lebih mudah dihadapi, jika tak dibahas hingga berlarut-larut.
