Tim ilmuwan teleskop luar angkasa Hubble yang dimotori NASA dan European Space Agency (ESA) mengumumkan temuan kluster galaksi terbesar di alam semesta.
Bukan berlebihan menyebutnya terbesar sebab massanya mencapai 3 juta miliar kali matahari dan hal ini pertama kali berhasil dihitung pada 2014.
Galaksi masif ini dinamai El Gordo, yang dalam bahasa Spanyol berarti gemuk. Nama lainnya adalah ACT-CLJ0101-4915.
Dalam rilis yang dikeluarkan NASA pada Selasa (16/1/2018), mereka menyebut kluster galaksi X-ray ini tak hanya yang paling besar, tapi juga terpanas dan yang paling terang.
Kluster galaksi ini adalah benda terbesar di alam semesta yang terikat dengan gravitasi dan mereka membutuhkan miliaran tahun dalam pembentukannya.
Kelompok galaksi yang lebih kecil perlahan berkumpul
Seperti diberitakan Science Daily, Selasa (16/1/2018), pada tahun 2012 pengamatan dari Very Large Telescope (VLT) milik ESO, Chandra X-ray Observatory milik NASA dan Atacama Cosmology Telescope menunjukkan bahwa El Gordo sebenarnya terdiri dari dua kelompok galaksi yang bertabrakan.
Pembentukan kluster galaksi sangat bergantung pada materi gelap dan energi gelap. Dengan mempelajari kluster semacam itu, akhirnya membantu menjelaskan fenomena yang sulit dipahami ini.
Kemudian pada 2014, teleskop Hubble baru menemukan bahwa sebagian besar massa El Gordo tersembunyi dalam bentuk materi gelap.
Bukti yang ditangkap menunjukkan bahwa materi normal El Gordo sebagian besar tersusun dari gas panas yang terang di domain panjang gelombang X-ray. Gas panas melambat sementara materi gelapnya tidak.
Gambar ini diambil oleh kamera Hubble untuk Survei dan Wide-Field Camera 3 sebagai bagian dari program pengamatan yang disebut RELICS (Reionization Lensing Cluster Survey).
RELICS mencitrakan 41 gugus galaksi besar dengan tujuan untuk menemukan galaksi jarak jauh yang paling terang untuk pembelajaranTeleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) yang akan diluncurkan pada 2019.
sumber :KOMPAS.com
