Seperti yang kita tahu, vitamin D sangatlah baik untuk tubuh. Vitamin D memiliki manfaat seperti memperkuat tulang, mendukung kerja saraf, membantu gerakan otot, dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Nah, untuk mendapatkan vitamin D ini bisa kamu harus selalu terpapar sinar matahari pada waktu yang tepat.
Tapi tidak semua sinar matahari bisa kamu terima, karena sinar UVA dan UVB memiliki dampak buruk bagi kulit. Ada baiknya kamu bisa berjemur sinar matahari mulai dari matahari terbit hingga jam 10 pagi dan dari jam 3 sore hingga matahari terbenam. Itu pun disarankan hanya 20 30 menit di pagi dan sore hari.
Bagi kamu yang jarang terpapar sinar matahari, seperti saat bekerja di shift malam, terlalu menutup tubuh, memakai SPF terlalu tinggi, atau tinggal di negara musim dingin, hal itu bisa menjadi masalah. Pasalnya, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan berbagai permasalahan.
Anak kecil yang kekurangan vitamin D bisa mengalami rakitis (gangguan pada tulang yang sedang tumbuh). Sedangkan untuk orang dewasa mengakibatkan sakit tulang dan otot lemah. Jika kebutuhan vitamin D dan kalsium tidak cukup terpenuhi dalam waktu lama, bisa membuat risiko osteoporosis.
Memang sinar matahari terkesan buruk untuk kulit, namun vitamin D-nya sangat baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan penelitian di Jepang memberi bukti bahwa vitamin ini dapat menurunkan risiko kanker. Untuk mendapatkan sinar matahari akan kembali lagi tergantung pada faktor tempat tinggal dan warna kulit. Namun, hal itu bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin D seperti salmon, makarel, tuna, belut, hati sapi, minyak ikan cod, kuning telur, dan susu.
Jadi apakah kamu tertarik untuk berjemur atau makan makanan kaya vitamin D nih?
