Masyarakat di DIY saat ini sangat terbantu dengan hadirnya informasi tentang Corona melalui https://sebaran-covid19.jogjaprov.go.id/. Informasi tentang penyebaran Covid-19 di DIY, seperti jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Seiring dengan hadirnya aplikasi tersebut ada nama Daniel Oscar Baskoro, sarjana Ilmu Komputer UGM tahun 2015. Hadirnya aplikasi https://sebaran-covid19.jogjaprov.go.id/ ini merupakan pengembangan dari riset yang dilakukan Oscar dan tim tahun 2013. Saat masih jadi mahasiswa dia mengembangkan aplikasi mobile peringatan dini waspada ancaman penyakit menular menggunakan layanan berbasis peta.
“Namanya waktu itu Health Circle yang merupakan platform informasi persebaran penyakit menular melalui integrasi sistem informasi berita yang didapat dari media online dan ditransformasikan lewat peta secara realtime,”tutur Oscar ketika dihubungi, Sabtu (28/3).
Alumnus S2 dari Columbia University, New York ini mengakui platform https://sebaran-covid19.jogjaprov.go.id/ merupakan pengembangan dari riset yang dilakukannya bersama tim ketika masih menjadi mahasiswa di UGM. Menurut Oscar riset tersebut kembali dikembangkan sesuai dengan kondisi sekarang terkait COVID-19 berkolaborasi bersama Diskominfo DIY serta tim relawan digital.”Ada alumni dan mahasiswa juga, seperti dari UGM, Amikom dan UKDW,”katanya.
Platform yang dikembangkannya bersama tim relawan digital ini juga dalam tahap pengembangan secara nasional. Oscar juga ikut tergabung dalam tim digital untuk Satgas Covid di tingkat nasional. Selama ini Oscar juga telah terlibat beberapa kali dalam penanganan bencana di tanah air.
Sementara itu, Kepala Seksi Aplikasi Layanan Publik Diskominfo DIY, Sayuri Egaravanda, mengatakan cukup terbantu dengan dukungan pengembangan platform tersebut. Pengembangan platform https://sebaran-covid19.jogjaprov.go.id/ ini, kata Sayuri, secara prinsip menjadikan masyarakat sebagai subjek dan bukan objek penderita.
“Pilihan teknologi masing-masing daerah bisa berbeda. Tapi kita menjadikan masyarakat melalui platform ini sebagai subjek bukan objek,”katanya
Tim relawan digital bersama Diskominfo DIY terus meningkatkan pelayanan informasi melalui platform tersebut. Pemerintah daerah lainnya juga cukup terbuka untuk bisa mengembangkan aplikasi serupa.
Saat ini, Oscar adalah peneliti topik ICT for Development (Teknologi Digital Untuk Pembangunan) dan Industri 4.0. Pria kelahiran Yogyakarta tahun 1992 ini telah menciptakan berbagai teknologi Artificial Intelligence (AI) terkait Industri 4.0. Beragam penghargaan diraihnya, seperti Innovation Global Winner di London dari Bank Dunia, Innovation Champion Winners dari United Nations serta winner Data Science Hackathon, oleh Facebook di New York.
Penulis: Satria
